WIR Group dan Kopi Krintji Akan Hadirkan Pengalaman Nongkrong di Gerai Kopi Metaverse

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kopi Krintji berkolaborasi dengan WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality terkemuka Indonesia untuk mengembangkan layanan dan memberikan pelanggannya pengalaman digital terbaik. Kolaborasi akan menghadirkan pengalaman nongkrong di gerai kopi metaverse.

Kesepakatan kerjasama tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Owner Kopi Krintji, Anita Sukarman dan Chief Marketing Officer (CMO) WIR Group, Gupta Sitorus, di Jakarta, Rabu, (20/4/2022).

Anita Sukarman, Owner Kopi Krintji yang berdiri sejak 2017 mengatakan transformasi digital melalui adopsi teknologi digital merupakan keharusan di tengah persaingan usaha yang kian ketat.

“Penggunaan teknologi digital metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan potensi yang kami miliki baik dalam pemasaran maupun layanan yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” ujarnya.

Adopsi teknologi digital metaverse, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan strategi Kopi Krintji dalam mengembangkan usaha. Perkembangan tren bisnis kopi di Indonesia cukup pesat selama beberapa waktu belakangan ini. Lebih dari sekadar aktivitas, minum kopi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.

“Teknologi metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai inovasi dan pengembangan usaha serta layanan sesuai dengan perkembangan industri kopi yang telah menjadi gaya hidup masyarakat,” papar Anita

Selanjutnya, Anita juga melihat peluang untuk melakukan kolaborasi bisnis dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun secara global, secara saling menguntungkan. Anita menjelaskan bisnis kopi di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa yang belum dikembangkan secara maksimal.

Menurut Anita, sebagai negara penghasil kopi keempat terbesar di dunia, pengembangan bisnis kopi di Indonesia dinilai sangat potensial. Namun sayangnya, brand-brand internasional yang berkembang dan dikenal di Indonesia justru bukan dari negara penghasil kopi.

Melalui teknologi metaverse, pihaknya berharap dapat mendorong brand lokal yang lebih berkualitas dan dapat menembus pasar lokal dan global. Anita juga melihat potensi trickle down effect jika pihaknya dapat membuka pasar yang luas baik lokal maupun global membantu petani kopi dan industri terkait untuk memperoleh benefit.

“Jadi kami tidak hanya mengembangkan brand dan layanan tetapi juga membuka potensi ekonomi di daerah-daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan sumber daya lain yang akan memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” ujar Anita

Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menegaskan platform metaverse yang dibangun merupakan kontribusi dari WIR Group sejak 2009. Metaverse akan menjadi pintu gerbang yang membawa manusia merasakan berbagai pengalaman digital dan menjadi platform yang bahkan bisa menyerap tenaga kerja baru.

Salah satu hal yang paling menarik dalam metaverse adalah peran pengguna sebagai kontributor konten terbesar. Gupta meyakini metaverse mampu menjadi kekuatan pendorong untuk menciptakan generasi baru dalam bentuk ekosistem digital.

“Diharapkan para pelaku usaha termasuk Cafe Shop seperti Kopi Krintji dapat memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka. MoU ini juga perwujudan bahwa semua pihak bisa mengambil manfaat dari kehadiran metaverse ini, baik korporasi sampai UMKM,” imbuhnya.

Menurut Gupta, kunci yang penting adalah keinginan dan kesadaran dari pemilik usaha untuk mau melakukan transformasi digital untuk usahanya agar tetap berada dalam jalur kompetisi yang semakin ketat ke depan.

Gupta menerangkan, dunia metaverse membuka berbagai kesempatan yang tidak terbatas. Namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus.

“Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan, termasuk perkembangan berbagai usaha bisnis dan UMKM nantinya,” ujar Gupta.

WIR Group memiliki kemampuan dan keahlian dalam inovasi teknologi digital berbasis augmented reality dan virtual reality. Kolaborasi ini, terangnya, memberikan contoh solusi bagi dunia usaha dalam beradaptasi dengan perubahan digital serta mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Ke depannya kami berharap bahwa platform yang sedang kami garap ini bisa menjadi bagian dari ekosistem platform metaverse yang lebih besar dan bisa disejajarkan dengan platform metaverse negara-negara lain,” pungkas Gupta.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author