Mirip ATM, Inilah Alat Pengisian Nitrogen Inovasi Widya Robotics

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kebutuhan Nitrogen di Indonesia semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah kendaraan di jalanan dan pengetahuan pengendara tentang keunggulan nitrogen untuk mengisi ban kendaraan.

Ukuran udara pada ban dengan Nitrogen tidak akan banyak berubah meski suhu naik karena cuaca maupun penggunaan di atas aspal yang panas.

Namun kebutuhan ini belum sejalan dengan keberadaan stasiun pengisian Nitrogen yang saat ini umumnya hanya tersedia di SPBU di Indonesia.

Merespon jumlah kebutuhan yang besar ini, MyNitro dikembangkan. MyNitro merupakan alat dengan layanan terpusat pom nitrogen dan tambal ban yang dapat digunakan secara otomatis dan self service seperti mesin ATM.

MyNitro merupakan hasil kerja sama pengembangan antara Widya Robotics, CV Mucha Persada dan PT Aneka Gas Industri (Samator). Saat ini turut bekerja sama pula dengan PT Jasa Marga dalam rangka memperluas jangkauan pasar.

Target pengguna MyNitro adalah pengendara yang ingin menjaga kualitas ban dan kendaraannya agar lebih tahan lama serta kemudahan pada proses pengisiannya.

Proses pengembangan MyNitro dimulai pada 2019 dan resmi diluncurkan pada bulan Juli 2020. Saat ini MyNitro sudah digunakan di 18 kota diantaranya di rest area tol Jakarta – Semarang, beberapa SPBU di Serang, SPBU di Bandara Soekarno Hatta, beberapa SPBU di Bandar Lampung, beberapa SPBU di Palembang, Balikpapan dan Pontianak.

Di tahun 2021 produksi MyNitro dilakukan sesuai permintaan (by order). namun pada 2022 mulai dipasarkan secara umum dan diproduksi masal. Di bulan ini, MyNitro juga telah terinstalasi di Yogyakarta yaitu di Pertashop Wedomartani, Sleman.

Bukan sekadar alat pengisian nitrogen, MyNitro menjadi solusi untuk pengguna yang kesulitan untuk melakukan pembayaran atau sudah mengurangi penggunaan uang cash. Pembayaran bisa dilakukan secara cashless karena MyNitro sudah terhubung dengan beberapa layanan dompet digital dengan QRIS.

Namun untuk pengguna yang belum terbiasa dengan pembayaran cashless tidak perlu khawatir, pada proses transisinya tersedia juga alternatif pembayaran dengan cash atau manual.

Alat ini dapat dioperasikan secara mandiri atau self service oleh pengendara. Caranya dengan memilih jenis kendaraan, memilih layanan, mengisi data jumlah ban untuk dilakukan pengisian nitrogen atau tambal ban, kemudian melakukan pembayaran.

Setelah pembayaran selesai, pengendara dapat melakukan pengisian udara nitrogen sesuai data yang telah diisi.

Siapapun dapat memiliki pom pengisian nitrogen MyNitro ini sebagai lahan usaha dan ditempatkan di lokasi fasilitas publik seperti SPBU, minimarket, tempat parkir umum, dan lainnya. Selain itu, setiap penjualan dan keputusan akan diolah dalam bentuk analisa dan tersimpan di database dengan aman dan aktual.

Selanjutnya pemilik MyNitro tidak perlu melakukan pengecekan setiap hari ke lokasi MyNitro. Cukup ke halaman dashboard bisnisnya melalui gawai setiap saat dan dari mana saja, karena alat ini terintegrasi dengan layanan jaringan internet.

Awal Rahandito, Product Manager Widya Robotics untuk project MyNitro menyampaikan, saat proses pengembangannya melibatkan calon pengguna untuk mencoba alat sebagai bahan mengembangkan data. Kemudian meminta feedback untuk mendapatkan user experience terbaik.

“Setelah MyNitro versi pertama rampung, selanjutnya dilakukan juga pengembangan berdasarkan feedback yang diterima. Pengembangan ini adalah dengan meningkatkan performance supaya proses pengisian nitrogen bisa dilakukan lebih cepat,” tuturnya melalui keterangan tertulis pada Kamis, 28 April 2022.

Awal berharap MyNitro menjadi solusi bagi semua pihak yang terlibat yaitu pengendara yang membutuhkan fasilitas pengisian nitrogen yang mudah dan tersebar. Selain itu peluang kebutuhan nitrogen dengan alat MyNitro ini menjadi pilihan usaha bagi para investor.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author