Memainkan Angklung dengan Aplikasi Berbasis Bluetooth

TechnologyIndonesia.id – Deretan angklung yang terpajang di stand PT Nocola IoT Solution menarik perhatian pengunjung Indonesia Technology and Innovation (INTI) Expo 2025 di JIExpo, Kemayoran pada 28-30 Oktober 2025. Alat musk tradisional ini bisa dimainkan dari jarak jauh menggunakan telepon genggam melalui koneksi Bluetooth.

Angklung melodi satu oktaf berbasis modul Bluetooth ini dikembangkan oleh PT Nocola IoT Solution bersama Politeknik Negeri Cilacap. Melalui kolaborasi ini, industri dan dunia pendidikan bisa bergandengan tangan membentuk ekosistem inovasi.

Business Development Spesialist Nocola, Donie Hulalata menjelaskan bahwa melalui kolaborasi ini alat musik tradisional seperti angklung bisa diterapkan di industri melalui aplikasi berbasis Bluetooth. Angklung yang terbuat dari bambu ini biasanya dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan menggunakan tangan.

“Idenya adalah memainkan angklung yang dikontrol dengan aplikasi berbasis Bluetooh. Ternyata teknologi bisa diterapkan di permainan tradisional. Angklung dipilih karena lebih mudah dari sisi penggunaan teknologinya dan lebih mudah dari cara memainkannya,” tutur Donie di sela pameran INTI 2025 di JIExpo, Kemayoran pada Rabu (29/10/2025).

Donie mengungkapkan, ke depan aplikasi ini akan dikembangkan agar angklung bisa memainkan sendiri lagu secara utuh. “Nanti akan ada dikembangkan fitur yang bisa membaca atau mentranslate input yang kita berikan, bukan hanya bisa dimainkan dari jarak jauh,” ungkapnya.

Menurut Donie, angklung ini bisa diterapkan di tempat-tempat yang membutuhkan nilai tambah secara tradisional dengan sentuhan teknologi. Misalnya, di kantor-kantor pemerintahan yang saat ini wajib mengumandangkan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00. Lagu Indonesia Raya bisa diiringi musik angklung secara otomatis.

Kolaborasi antara Nocola dan Politeknik Negeri Cilacap ini membuktikan bahwa sektor industri dan dunia pendidikan bisa bergandengan tangan membentuk ekosistem inovasi. Mahasiswa bisa memperoleh akses langsung ke teknologi Internet of Things (IoT) mutakhir, sedangkan perusahaan mendukung talenta lokal yang siap menghadapi tantangan smart-industry.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kompetensi kampus, tetapi juga menegaskan bahwa sektor industri aktif terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia, menyiapkan generasi kreatif yang tumbuh dalam lingkungan kolaboratif, kompeten dan visioner.

Nocola yang didirikan di Cilacap pada 2016 ini juga aktif menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Semarang dan Universitas Negeri Sebelas Maret. “Kami memandang industri terbuka tidak hanya dari sisi komersial, tetapi dalam pengembangan pendidikan, kami juga ingin ikut berperan,” tutup Donie.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author