Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pada gelaran Indonesia Huawei Connect 2020, Huawei mengumumkan beberapa teknologi utama untuk mendukung keberhasilan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia. Teknologi utama tersebut termasuk Cloud, server, storage, jaringan pusat data dan WiFi yang memungkinkan pemerintah, industri jasa keuangan, transportasi, manufaktur, penyedia layanan internet, dan industri lainnya untuk mencapai transformasi digital.
Selain itu, Huawei juga memperkenalkan yang baru, produk – konferensi Cloud generasi berikutnya IdeaHub dan Huawei FusionServer Pro6 yang didukung oleh konfigurasi tak tertandingi dari prosesor Intel generasi berikutnya untuk memberikan kinerja yang lebih tinggi dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan Huawei sangat memahami bahwa situasi pandemi saat ini telah mendorong dan mempercepat transformasi digital semua sektor di Indonesia ke level selanjutnya. Terkait hal tersebut, Huawei berkomitmen mendukung semua sektor untuk mempercepat transformasi digital dengan menciptakan nilai-nilai baru dan mengantisipasi tren utama dalam transformasi digital.
Huawei, lanjutnya, bersinergi di beberapa domain teknologi transformasi digital untuk menciptakan nilai-nilai baru. Dari perspektif infrastruktur TI, ada tiga tren utama dalam transformasi digital: Cloud & AI, pusat data, dan jaringan kampus.
“Huawei Indonesia telah menunjukkan komitmen jangka panjang yang kuat untuk mendukung Indonesia dalam mencapai visi dan inisiatif strategis, termasuk Strategi AI Nasional, pembinaan talenta AI lokal melalui kolaborasi dengan universitas, pengembangan ekosistem AI lokal, dan menyediakan praktik terbaik global AI Huawei untuk mengakselerasi industri. transformasi dan pembangunan ekonomi,” kata Jacky.
Transformasi digital di Cloud adalah pondasi untuk dunia bisnis dan platform baru ini untuk memungkinkan pengembangan aplikasi yang gesit. Solusi ini memungkinkan bisnis perusahaan untuk mengukur infrastruktur sesuai kebutuhan untuk mendukung perubahan prioritas bisnis, sekaligus mengurangi risiko sumber daya TI yang terbuang secara percuma.
“Jika Anda suka berbelanja di platform e-Commerce di Indonesia dan mengirimkannya ke rumah Anda, beberapa mitra logistik tersebut sudah didukung oleh Huawei Cloud,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus mengembangkan Kecerdasan Artifisial dalam rangka memenuhi arah kebijakan nasional yang bertujuan menjadikan Indonesia lebih kompetitif di tingkat global baik untuk pemerintahan, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan dan smart city, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.
Transformasi digital di pusat data didukung dengan teknologi masa depan seperti Software Defined Network; dan dikombinasikan dengan server komputasi AI dan penyimpanan semuaflash, ini dapat memberikan manfaat bisnis yang nyata, termasuk pengurangan biaya total kepemilikan dan kelincahan TI yang lebih besar.
“Beberapa klien kami di Indonesia seperti penyedia listrik, salah satu manufaktur terbesar, dan juga salah satu bank terbesar di Indonesia sudah memilih Huawei sebagai partner untuk membantu mereka mentransformasikan data center mereka,” ujarnya.
Transformasi digital dalam Jaringan LAN, terangnya, hanyalah masalah kapan harus meningkatkan infrastruktur untuk aplikasi baru. Dengan jaringan kabel dan nirkabel terpadu sebagai fondasinya, Perusahaan kemudian dapat mempercepat proses transformasi digital tanpa risiko dan dapat merancang ulang infrastruktur TI mereka untuk merangkul teknologi yang mengganggu termasuk IoT, Virtual Reality, multi-Cloud, dan Kecerdasan Artifisial. Beberapa bank di Indonesia sudah mempercayakan pada teknologi Huawei untuk memberdayakan Jaringan Kampus mereka.
Roger Zhang, CEO Enterprise Business Group Huawei Indonesia menambahkan, “Transformasi Digital di Jaringan Kampus dimulai dengan teknologi yang selalu kami gunakan dalam kehidupan sehari-hari: yaitu Wi-Fi. Huawei telah meluncurkan produk nirkabel dalam Wi-Fi 6 berkecepatan tinggi standar terbaru.”
Dengan AirEngine Wi-Fi 6, terangnya, Huawei memimpin penyebaran jaringan Wi-Fi 6 untuk perusahaan kelas pertama pada industri di Shanghai pada awal tahun 2018. Sejak itu, Huawei AirEngine Wi-Fi 6 telah digunakan secara komersial berskala besar di berbagai negara dan wilayah lain seperti Indonesia, Spanyol, Italia, Swiss, dan lain-lain.
“Kami telah mengembangkan kompetensi inti kami dalam chip, algoritme, dan arsitektur untuk mengembangkan strategi Platform + Ekosistem. Platform kami yang komprehensif, pilihan produk yang lengkap, dan solusi ujung ke ujung mendukung dan memberdayakan inovasi mitra dari setiap industri. Kami berkomitmen untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dengan memasukkan kecerdasan ke dalam infrastruktur kami dan membangun fondasi yang kokoh untuk seluruh dunia digital,” pungkasnya.
Huawei Dukung Transformasi Digital di Indonesia
