BRIN dan ITS Kerja Sama Tingkatkan Performa Kapal Tempur Katamaran

TechnologyIndonesia.id – Sebagai negara maritim, sudah sepatutnya Indonesia mempunyai dan menguasai teknologi kapal tempur yang mutahir untuk mempertahankan wilayah dari serangan musuh.

Karena itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Hidrodinamika, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur berkolaborasi dengan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya melakukan riset terhadap salah satu model kapal tempur yakni Katamaran.

Model kapal tempur ini menggunakan lambung jenis Katamaran Asimetris yaitu dua lambung dengan bentuk lambung kapal yang asimetris. Lambung kapal asimetris memiliki bentuk lambung demihull inside yang berbeda dengan bentuk lambung demihull outside.

Untuk mendapatkan informasi tentang model kapal tersebut dilakukan kajian bersama terhadap performa hidrodinamika pada model kapal tempur katamaran (Warship Catamaran). Secara rinci kajian ini dilakukan untuk mendapatkan data performa kapal dan data efisiensi kapal.

Data tersebut diharapkan meningkatkan koleksi basis data pengetahuan dan rekayasa teknologi di bidang perkapalan dan maritim, khususnya untuk kapal tempur katamaran. Kolaborasi riset ini berupa analisis pengujian resistance dan seakeeping pada model kapal tempur jenis katamaran.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kesepakatan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani kedua belah pihak di Kawasan Sains Said Djauharsjah Jenie, Surabaya pada Senin (12/2/2024).

Ketua Kelompok Riset Dian Purnamasari, berharap agar riset dan inovasi akan terus berkembang melalui jalinan kerja sama ini.

“Karena setelah melihat potensi masing-masing, kedepan banyak sekali peluang-peluang kerja sama lain yang bisa kita laksanakan dengan berbagai tema riset,” ungkapnya.

Dian menjelaskan, hasil kolaborasi riset tersebut berupa peningkatan koleksi basis data pengetahuan dan kemampuan rekayasa teknologi untuk kapal tempur katamaran yang dilakukan melalui pengujian, analisis, dan pelaporan hasil uji resistance dan seakeeping.

Hasil kolaborasi riset tersebut juga berupa penerbitan karya tulis ilmiah pada jurnal internasional bereputasi menengah dan/atau tinggi terindeks global.

Dosen Fakultas Teknologi Kelautan, ITS Ketut Arya menyoroti pentingnya dilakukan kolaborasi riset dengan berbagai pihak termasuk dengan BRIN.

“Pentingnya kolaborasi harus bisa dilakukan, bangsa ini harus juga tahu bahwa kita punya kualitas riset yang sangat bagus, setara dengan riset yang dihasilkan,” ujarnya.

Ketut menyebutkan tahapan yang dilakukan dalam riset bersama ini meliputi, tahapan manajemen proyek dalam bentuk pembahasan kerja sama dan penyusunan laporan kegiatan. Tahapan berikutnya adalah pembuatan model kapal dengan kegiatan pembahasan desain model uji, optimasi skala model, pembuatan model.

Tahapan selanjutnya adalah pengujian Tahanan Kapal (Resistance Test) terdiri dari kegiatan pengaturan distribusi berat model kapal, instrumentasi dan kalibrasi, persiapan dan pemasangan video, pengujian.

Pengujian Seakeeping terdiri dari kegiatan persiapan dan pemasangan video, pengaturan berat model, pembuatan gelombang, pengujian, tahapan analisis hasil pengujian yang meliputi analisis pengujian resistance dan analisis pengujian seakeeping.

Penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi ilmiah ke jurnal internasional bereputasi menengah dan/atau tinggi terindeks global menjadi tahapan akhir dan hasil yang ingin dicapai dalam riset bersama ini.

Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS Trika Pitana, menyambut baik kerja sama antara pihak BRIN dengan ITS.

“Salah satu fasilitas uji hidrodinamika yang lengkap dan terbaik adalah yang dimiliki oleh BRIN di Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika dan Laboratorium Hidrodinamika,” ujar Trika.

Kepala PRTH-OREM, Widjo Kongko, menyampaikan bahwa kerja sama ini sebagai indikator kinerja sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomo 78 Tahun 2021, BRIN mempunyai tugas antara lain menyelenggarakan tugas pemerintahan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

“Dalam hal ini bisa diwujudkan banyak hal terutama excellence dari riset dan inovasinya,” pungkas Widjo. (Sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author