TechnologyIndonesia.id – Teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dinilai memiliki potensi untuk menjadi solusi energi baru terbarukan (EBT) yang efisien dan andal.
Teknologi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dari berbagai sumber panas, termasuk energi panas bumi, limbah panas, dan energi matahari.
Melansir dari laman brin.go.id, ORC merupakan siklus termodinamika yang menggunakan fluida organik sebagai media kerja untuk menghasilkan listrik.
Sumber panasnya bisa berasal dari suhu rendah hingga menengah, sehingga ORC dapat dimanfaatkan untuk memanfaatkan sumber panas yang tidak dapat digunakan oleh teknologi konvensional, seperti energi panas bumi suhu rendah dan limbah panas.
Untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi ORC untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) – Badan Riset da Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Bumi Resik Nusantara Raya (PT.BRNR) sepakat melakukan kerja sama untuk mengoptimalkan penggunaan panas limbah dan menghasilkan energi listrik yang lebih bersih dan terjangkau.
Kesepakatan ini diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua belah pihak di KST BJ Habibie Serpong, Pada Rabu (17/01/2024).
Kepala OREM, Haznan Abimanyu, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah maju dalam menggali potensi energi terbarukan.
“Prototipe yang akan kita kembangkan bersama PT. Bumi Resik Nusantara Raya bukan hanya sekadar eksperimen, tetapi merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan perubahan positif dalam sektor energi dan manufaktur,” kata Haznan.
Sementara itu, Djaka Winarso dari PT. Bumi Resik Nusantara Raya menyambut baik peluang kerjasama ini.
“Kami melihat potensi besar dalam pengembangan teknologi ORC, dan dengan bergabung dengan Organisasi Riset Energi dan Manufaktur – BRIN, kami dapat menggabungkan keahlian kami untuk mencapai terobosan yang signifikan dalam energi ramah lingkungan,” kata Djaka.
Prototipe turbin ORC yang akan dikembangkan oleh tim gabungan ini mengusung konsep inovatif dan memiliki dimensi skala kecil. Prototipe ini diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam penyediaan listrik yang lebih bersih dan terjangkau.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka jalan bagi pertukaran pengetahuan dan teknologi antara sektor publik dan swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara kedua sektor dapat menciptakan terobosan besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pengembangan turbin ORC skala kecil ini merupakan terobosan penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Turbin ini diharapkan dapat menjadi solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan keberlanjutan energi.
Dengan pengembangan turbin ORC skala kecil, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Selain itu, pengembangan turbin ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan untuk masyarakat.