Pembangkit Listrik GE Raih Guinness World Records

 

GE  dan Électricité de France (EDF) secara resmi mengoperasikan pembangkit listrik gabungan tenaga gas dan uap pertama yang dilengkapi turbin HA dari GE di Bouchain, Perancis. Hal ini menandai lahirnya era baru dari integrasi teknologi pembangkit tenaga listrik dengan teknologi digital.

Pembangkit listrik GE juga diakui Guinness World Records sebagai pembangkit listrik gabungan tenaga gas dan uap paling efektif. Tingkat efisiensinya 62,22%, diukur pada pembangkit listrik di Bouchain.

President and CEO of GE Power Steve Bolze mengatakan, dengan pembangkit listrik ini  kami membuat sejarah baru untuk masa depan.  Kami senang diakui oleh Guinness World Records karena merealisasikan pembangkit listrik gabungan tenaga gas dan uap paling efisien di seluruh dunia.

“Kami bangga dengan fleksibilitas dan keandalan yang diberikan turbin ini. Kami berharap dapat terus menyediakan pelayanan dan bekerja sama dengan EDF untuk memastikan pembangkit listrik di Bouchain tetap beroperasi dengan baik bertahun-tahun kemudian,” tegas Steve.

Turbin gas HA dari GE mampu mencapai tenaga penuh dan siap beroperasi dalam waktu kurang dari 30 menit setelah diaktifkan, jauh lebih fleksibel dari sebelumnya. Tingkat efisiensi ini belum pernah diraih perusahaan manapun. Hal ni membuka jalan bagi penggunaan energi terbarukan secara lebih baik karena memungkinkan para mitra untuk segera menanggapi permohonan fluktuasi grid, mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam grid dan segera beradaptasi dengan perubahan cuaca.

Kemajuan teknologi ini mendukung perjanjian Paris COP21 yang disepakati 195 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga memperbesar kebutuhan tenaga listrik yang lebih bersih.

Sementara itu CEO EDF Jean-Bernard Levy menyatakan, dengan meresmikan pembangkit listrik baru ini, EDF memperlihatkan komitmennya untuk mengaplikasikan teknologi terbaik yang ada ke pasar, agar pembangkit listrik Perancis ini dapat berfungsi secara lebih efisien sekaligus mendukung transisi energi. Hal ini memperkokoh komitmen inovasi EDF di bawah program CAP 2030, ujar Jean.

Pembangkit listrik Bouchain juga mendemonstrasikan kemampuan pembangkit listrik digital GE, yang memungkinkan pencapaian efisiensi tingkat tinggi. Beberapa kapabilitas pembangkit listrik ini di antaranya adalah sistem kontrol digital, menggunakan data real time untuk memberikan tenaga listrik yang lebih stabil dan efisien, sembari menyediakan prediksi kinerja operasional untuk optimasisasi dan keandalan yang lebih tinggi.

Dengan daya lebih dari 605 MW, pembangkit listrik Bouchain akan menghasilkan listrik yang cukup bagi lebih dari 680.000 rumah.

“Hari ini merupakan tonggak sejarah yang penting di industri kami. Sejarah yang tak mungkin dicapai tanpa kerja keras dan dedikasi dari karyawan GE dan EDF di seluruh dunia yang berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi energi di masa depan,” kata Joe Mastrangelo, president and CEO of Gas Power Systems for GE Power.

“Dengan memanfaatkan GE Store, kami dapat berkolaborasi dalam inisiatif ini dan memadukan perangkat keras dan lunak yang tepat, serta tenaga ahli, hingga dapat memberikan hasil seperti ini.” Albarsah

 

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author