Prof Riset Gunawan, Pakar Bibit Ternak

Jakarta – Gelar Profesor Riset, penghargaan tertinggi di bidang penelitian diraih Gunawan tahun ini melalui Keputusan Kepala LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 21/A/2018 tertanggal 4 Desember 2018.

Sebelumnya Dr Gunawan  pernah menjabat Kepala BPTP Bengkulu pada 2003–2007 dan Direktur Perbibitan Ditjen Peternakan, Kementerian Pertanian pada 2007–2010 . Selepas jabatan, Dr Gunawan kembali tekuni jabatan fungsional dan akhirnya menyabet gelar profesor riset.

Jabatan fungsional peneliti diawali sebagai Ajun Peneliti Muda pada 1992, Peneliti Muda 1994, Peneliti Madya 1996, Ahli Peneliti Muda 1999, Ahli Peneliti Madya tahun 2003, Peneliti Utama Golongan IV/d tahun 2011 dan memperoleh jabatan Peneliti Utama Golongan IV/e bidang Nutrisi dan Teknologi Pakan,  2012.

Gunawan pernah mengikuti beberapa pelatihan yang terkait bidang kompetensinya, antara lain: Comparative Study of Research di Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI) di Malaysia, tahun 1990; Pelatihan Pengkajian Sistem Usaha Pertanian di Bogor, tahun 1997; dan Scientific Exchange on Agriculture Research di Vietnam, tahun 2003.

Hingga saat ini telah menghasilkan 104 karya tulis ilmiah, baik yang ditulis sendiri maupun dengan penulis lain dalam bentuk buku, jurnal, prosiding, dan makalah yang diterbitkan, dan 14 di antaranya dalam bahasa Inggris.

Gunawan dilahirkan di Yogyakarta, 6 November 1961, anak kelima dari delapan bersaudara dari Bapak Abdulrakhman dan Ibu Mujirah. Menikah dengan Ir. Daniswari dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Panji Areta, S.T. dan Derana Widyastika, S.K.G.

Memperoleh gelar Sarjana Peternakan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada 1984 dan memperoleh gelar Magister Sains Ilmu Peternakan dari UGM Yogyakarta pada 1992, serta gelar Doktor bidang Ilmu Ternak dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, pada 2002.

Pernah mengikuti pembinaan kader ilmiah, yaitu sebagai pengajar S1 di Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan. Juga sebagai pengajar S2 di Universitas Tribhuana Tungga Dewi Malang. Ditunjuk sebagai penguji Disertasi S3 di Universitas Brawijaya Malang dan IPB Bogor.

Aktif dalam organisasi profesi ilmiah, yaitu sebagai ketua Bidang Teknologi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bengkulu (2004–2007), Ketua Bidang Sumberdaya Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Bengkulu (2005–2007), Ketua Task Force Livestock pada Working Group on Agriculture Food and Forestry Cooperation (WGAFFC) (2007–2010), Ketua Komisi Bibit Ternak Indonesia (2007–2010), Anggota Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Yogyakarta (2017–sekarang), dan Anggota Komisi Bibit Ternak Indonesia (2017– sekarang).

Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX juga diraih pada 2009, dari Presiden Republik Indonesia.

You May Also Like

More From Author