Jakarta – Seluruh negara yang tergabung dalam ASEAN dan China akan diundang dalam puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-23 pada Agustus mendatang. Presiden RI Joko Widodo diharapkan hadir pada acara tersebut.
“Menristekdikti sudah sampaikan hal ini dalam pertemuan Year of Innovation antara negara-negara ASEAN dan China di Beijing beberapa waktu lalu. Jadi, sekitar 10 wakil negara ASEAN dan China akan diundang secara resmi. Kami harapkan wakil tingkat menteri dari negara-negara tersebut termasuk Sekjen ASEAN akan hadir,” ujar Ketua Umum Hakteknas Djumain Appe yang juga menjabat Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti usai rapat Steering Comitte Hakteknas ke-23 di Jakarta, Rabu (19/4/2018).
Menurut Djumain Appe, ajang Hakteknas sudah saatnya dipublikasikan pada masyarakat Internasional. “Keterlibatan Internasional hanya pada penyelenggaraan 2004. Jadi, baru tahun ini, kami libatkan kembali,” ujarnya.
Tema Hakteknas tahun ini yaitu Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi dengan sub tema Sektor Pangan dan Energi di era Revolusi Industri 4.0. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, temanya saat ini sangat spesifik. Seperti diketahui, ketahanan pangan dan energi terbarukan menjadi kekuatan suatu negara. Kita kan masih impor keduanya,” tukasnya.
Puncak peringatan Hakteknas ke-23 akan dipusatkan di Pekanbaru, Riau. Target pengunjung capai 2500-3000 orang untuk datang dalam ajang terbesar Kemenristekdikti. Presiden Jokowi direncanakan hadir pada acara puncak.
Rangkaian kegiatan inti Hakteknas tahun ini diantaranya Lomba Inovasi Nasional untuk masyarakat, start up dan industri dengan tema TIK, Energi dan Pangan. Selain itu, Anugerah Iptek dan Inovasi untuk Pemda, perguruan tinggi, peneliti, industri dan masyarakat. Kegiatan lain, pameran produk inovasi, klaster inovasi serta hasil lomba inovasi.
Ritech Expo juga akan digelar. Selain selenggarakan pameran juga menjadi ajang temu bisnis. “Bisa sebagai market pertemukan supply dan demand. Namun juga harus ada target dari dealing hingga transaksi. Minimal kontrak kerjasama,” tukas Djumain.
Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im juga mengharapkan start up yang sukses prakarsai bisnis berbasis digital, seperti Gojek, Bukalapak, dan lain-lain ikut hadir untuk memberikan testimoni bagi inovator serta masyarakat.
Sementara itu, Side Event Hakteknas juga akan selenggarakan Lomba Penulisan dan Foto untuk wartawan cetak/online dan masyarakat umum (peneliti, pengamat, mahasiswa). Serta lomba Vlog (Video Blog) Inovasi Iptek. Gerak Jalan Sehat akan memeriahkan puncak Hakteknas di Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada 5 Agustus ditargetkan libatkan 6000-7500 pesert.