UGM dan SkyWay Technologies Indonesia Kerja Sama Pengembangan Inovasi Transportasi

alt
Penandatangangan Kerja Sama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan SkyWay Technologies Indonesia. Foto Fristo/Humas UGM
Technology-Indonesia.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan SkyWay Technologies Indonesia menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat khususnya dalam pengembangan inovasi bidang transportasi.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM, Panut Mulyono dengan Country Director SkyWay Technologies Indonesia, Madinatul Fadilah, Senin (19/2/2018) di Ruang Sidang Pimpinan Kantor Pusat UGM.
Madinatul Fadilah mengatakan SkyWay Technologies Indonesia telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak di Indonesia dalam implementasi teknologi mengatasi persoalan transportasi. Kerja sama dengan UGM ini juga diharapkan dapat memberikan solusi transportasi bagi bangsa.
Dalam kesempatan itu, SkyWay Technologies Indonesia meluncuran program CSR berupa beasiswa dan program magang bagi mahasiswa tingkat akhir UGM. Program ini merupakan upaya mentransfer pengetahuan dengan cepat kepada generasi muda bangsa.
“Dengan begitu Indonesia tidak akan lagi dipandang sebagai end user namun mampu memproduksi dan menjadi pemilik dari teknologi,”tutur Madinatul.
Rektor UGM mengatakan transportasi merupakan persoalan yang sangat mendesak untuk diatasi. Terlebih dengan kondisi mobilitas masyarakat yang semakin meningkat seiring perkembangan teknologi dan peningkatan kesejahteraan sehingga dibutuhkan rekayasa dan usaha pengembangan moda transporatsi untuk mengurangi kemacetan.
“Inovasi terkait kendaraan merupakan salah satu cara untuk memperlancar transportasi barang dan manusia. Oleh sebab itu inovasi harus tumbuh dengan baik di Indonesia dan menciptakan moda baru di bidang transportasi dan juga bidang lainnya,”terang Panut.
Dalam kesempatan itu, Panut menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan SkyWay melalui program CSR berupa beasiswa bagi mahasiswa UGM. Panut menjelaskan, UGM merupakan tempat belajar mahasiswa yang tidak hanya dari kalangan menengah-atas, tetapi juga dari keluarga kurang mampu.
“Sekitar 30 persen mahasiswa UGM berasal dari keluarga yang kurang mampu yang memerlukan bantuan dari berbagai pihak,” tuturnya.
Panut berharap kerja sama nantinya dapat dikembangkan dalam lingkup yang lebih luas lagi. Kerja sama tidak hanya dalam pengembangan inovasi transportasi saja, tetapi juga bidang-bidang lainnya.
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author