Cari CVR Lion Air PK-LPQ, Baruna Jaya I Turunkan Acoustic Release

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Bagian black box pesawat Lion Air PK-LQP, yakni cockpit voice recorder (CVR) black box hingga kini masih belum ditemukan. Hal tersebut seiring melemahnya sinyal ping dari CVR.

“Hingga kini bagian black box, yang CVR bunyi ping, ping nya semakin lemah. Siang ini Tim SAR Lion Air Kapal Riset Baruna Jaya 1, masih melakukan konfirmasi (pencarian) signal CVR yang tertangkap oleh ROV Baruna Jaya 1,” ungkap Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza di Kantor BPPT, Jakarta (09/11/2018).

Dituturkan oleh Deputi Hammam bahwa pencarian CVR pagi ini dibantu oleh diver atau penyelam yang dilengkapi dengan ping locator dari Basarnas. “Namun sampai saat ini belum berhasil menemukan signal CVR tersebut,” terangnya.

Siang ini, tim Baruna Jaya I juga menurunkan alat pendeteksi signal CVR baru yang merupakan bantuan Amerika. Alat ini namanya Acoustic Release Transponder Benthos. Rilis akustik atau acoustic release adalah perangkat oseanografi untuk pencarian dan evakuasi instrumentasi dari dasar laut, di mana evakuasi dapat dipicu dari jarak jauh oleh sinyal perintah akustik.

Rilis khusus terdiri dari hidrofon atau radio dalam air, baterai dan lengan evakuasi untuk melepaskan jangkar menggunakan motor listrik torsi tinggi. Proses pencarian signal CVR juga sudah dilakukan dengan menurunkan rubberboat Kapal Baruna Jaya I.

“Semoga hari ini TIM SAR Baruna Jaya I mendapatkan hasil yang optimal,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author