Jababeka Jawab Kebutuhan Pecinta Golf di Timur Jakarta

Cikarang, Technology-Indonesia.com   – Semenjak pandemi pada tahun 2020, terjadi peningkatan minat olahraga golf dari para eksekutif muda. Golf yang merupakan olahraga di ruang terbuka memberikan kesempatan bagi para pemain untuk memiliki gaya hidup baru yang menyehatkan tanpa adanya batasan usia.

Managing Director PT. Padang Golf Cikarang, Fachrully F. Lasahido mengatakan olahraga golf menjadi meeting point bagi para pemain untuk berdiskusi dan menjalin relasi. Selain menyehatkan, bisa juga jadi wadah berkumpul para partner untuk membuka kesempatan baru.

“Mulai dari dealing bisnis dengan client, investor, sampai menemukan business partner dari dalam negeri dan mancanegara,” ujar Fachrully F. Lasahido atau kerap disapa Rully pada Media Gathering Jababeka Golf & Country Club di Cikarang pada Senin, 30 Januari 2023.

Jababeka Golf & Country Club dibangun tahun 1996, seluas  70 hektare, memiliki 18 holes serta par 72. Padang golf ini adalah tempat yang ideal untuk golf rekreasi maupun untuk business ataupun pleasure.

Dirancang oleh Nick Faldo-pegolf kelas dunia, Jababeka menawarkan tantangan championship course serta menyediakan panorama bentang alam yang menakjubkan serta lingkungan yang tenang. Lapangan premier 18 hole yang memiliki sentuhan elemen strategis seperti fitur air, berbagai pilihan tee, dan berbagai macam posisi pin.

Hanya 30 menit sebelah timur Jakarta, klub menarik 3.500 hingga 4.000 pegolf dan tamu setiap bulan, sebagian besar berasal dari Korea, Jepang dan Eropa

Selain itu, seorang arsitek lokal terkemuka bernama Arkonin, merancang clubhouse golf, sementara Fred Settle-IMG’s Far East Regional Chief, menyediakan konsultasi. Clubhouse ini dilengkapi dengan toko pro, menawarkan yang terbaik dalam peralatan dan pakaian, sebuah kolam renang rekreasi, dua lapangan tenis, taman bermain anak-anak, layanan pijat, restoran, dan ruang VIP dan ruang fungsional bagi mereka yang ingin mengadakan transaksi bisnis penting.

Rully mengaku 2023 ini merupakan kebangkitan di industri golf tanah air setelah tutup akibat pandemi bahkan diprediksi “booming” karena customer utama asal Jepang dan Korea Selatan sudah banyak yang kembali ke Indonesia.

“Hal ini kami rasakan mengingat lokasi Jababeka Golf and Country Club berada di kawasan industri Jababeka yang mayoritas pemiliknya Jepang dan Korea Selatan,” ucap Rully optimis.

Menurut Rully kalau awal pandemi jumlah pengunjung hanya 5.000, maka pasca pandemi meningkat menjadi 56 ribu bahkan 69 ribu kunjungan. “Ini belum termasuk keanggotaan yang jumlahnya sudah 1.000 yang aktif saat ini 400 hingga 500,” ucap Rully.

Rully mengatakan seperti halnya hotel, industri golf juga bergerak di bidang hospitality yang berarti mengedepankan layanan, bahkan meski lapangan golf juga tersedia di Thailand dan Singapura, tetapi wisatawan asal Malaysia lebih suka bermain di sini.

“Ini belum termasuk wisatawan dan ekpastriat asal Jepang dan Korea Selatan, yang memang mendominasi lapangan golf di Indonesia. Kami memberikan fasilitas dan pelayanan yang nyaman dan berkualitas untuk para pemain lokal maupun ekspatriat,” ucap Rully.

“Saat ini, 90% membership kami merupakan ekspatriat yang tinggal di Jababeka dengan mayoritas warga berasal dari Korea dan Jepang. Ditambah pula, pada tahun 2022, kami mencatat bahwa traffic pengunjung mengalami kenaikan yang cukup tajam apabila dibanding tahuntahun sebelumnya dimana dapat menembus lebih dari 58.000 pengunjung,” imbuhnya.

Tanpa disadari, captive market yang besar telah terbentuk secara organik di kawasan Jababeka Cikarang dimana sebagian besar diisi dengan kehadiran 10.000 ekspatriat yang bekerja dan tinggal di dalam kawasan ini. Demand dan kebutuhan baru pun lambat laun semakin bertambah, termasuk kebutuhan akan hunian mewah.

Berangkat dari situ, Jababeka menjawab permintaan pasar dan trend yang ada dengan menghadirkan hunian premium berkonsep Golf Villa yang memiliki akses langsung menuju lapangan golf yang cukup ditempuh 2 menit dengan berjalan kaki.

GM Residential and Commercial Jababeka, Ie Rina, ditempat yang sama, menuturkan, sebagai investasi, hunian Paradiso Golf Villas sangatlah menjanjikan karena berdekatan dengan lapangan golf.

“Keluar pintu sudah lapangan golf tentunya menarik untuk rental bagi pegolf yang ingin berlibur membawa keluarga,” tuturnya.

Pengembangan proyek Golf Villa ini diluncurkan dengan nama ‘Paradiso Golf Villas’, suatu hunian dengan “Resort Feels” yang dapat menciptakan Smart Life Balance ditengah perkotaan. Proyek terbaru ini merupakan proyek kolaborasi Jababeka Residence dengan developer besar asal Jepang Keihan Group yang akan dirilis pada waktu dekat ini.

Paradiso Golf Villas tidak hanya diperuntukkan bagi golfer namun bagi seluruh kalangan termasuk para investor dimana market yang ada di kota Jababeka sudah ada. (Amytasari)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author