Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kota Surakarta, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Indonesia Quality Expo (IQE) yang digelar di Solo Square Mall pada 6-9 Oktober 2022. IQE 2022 digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memperingati Hari Standar Dunia (14 Oktober) dan Bulan Mutu Nasional (10 November).
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Indonesia Quality Expo (IQE) ke-10. Sebelumnya, IQE telah dilaksanakan di Jakarta (tahun 2013 – 2016), Makassar (tahun 2017), Surabaya (tahun 2018), Semarang (tahun 2019), Yogyakarta (tahun 2020), dan Bandung (2021).
Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Zakiyah menjelaskan Indonesia Quality Expo (IQE) merupakan ajang pamer produk unggulan dan ber-SNI dari UMKM, industri menengah dan besar.
“IQE juga memadukan berbagai kegiatan promosi SNI diantaranya Anugerah Jurnalistik BSN, SNIZen Festival, Talkshow dengan berbagai topik SNI, Games Edukasi SNI dan sebagainya,” ujar Zakiyah dalam pembukaan IQE ke-10 tahun 2022 di Solo Square Mall pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Zakiyah berharap ajang IQE dapat menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi Indonesia, mengatasi isu-isu nasional dan global serta terutama membangkitkan optimisme para UMK.
Melalui IQE, aneka produk ditampilkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional. Seperti, produk-produk dalam IQE diantaranya dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi salah satunya menyajikan produk SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, sebuah moda kendaraan dengan energi alternatif.
Beberapa BUMN di bidang pupuk yaitu PT Pupuk Kujang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyajikan produk pupuk ber-SNI sebagai wujud dukungan BUMN untuk keamanan dan kemandirian pangan.
Sementara stand UMK Binaan BSN yang menyajikan role model UMK penerap SNI sekaligus pusat konsultasi SNI secara umum. Dan UMK-UMK lainnya yang dibina oleh BUMN dan instansi pemerintah daerah yang dibawa ke dalam IQE yang ini menunjukkan ketangguhan mereka meskipun diterpa situasi pandemi covid-19.
Ajang IQE diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khususnya masyarakat Kota Surakarta/Solo untuk berkunjung ke pameran guna mendapatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, pengalaman menggunakan produk ber-SNI, serta meraih peluang mengadakan transaksi secara jangka panjang.
16 Instansi Isi Booth IQE
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE tahun ini diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 48 booth.
“Produk-produk ber-SNI dipamerkan dan juga layanan informasi seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian. Pameran disajikan secara offline. Dalam pameran juga diselenggarakan aneka talkshow, SNIZen Festival, dan juga penganugerahan Lomba Penulisan dan Fotografi Jurnalistik BSN, doorprize, serta games edukasi,” jelas Zul.
Di pameran ini, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Solo dan sekitarnya. Diantaranya, CV Rumah Mesin (alsintan); PT. Trooper Andalan Hebat Sejahtera (helm); dan PT Astro Teknologi Internasional (sepeda listrik).