Jakarta, Technology-Indonesia.com – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Bantuan Teknis Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah pada 31 Januari-4 Februari 2023.
Kegiatan yang diikuti oleh 85 peserta dari 31 Organisasi Perangkat daerah (OPD) ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang sebelumnya telah dikerjasamakan dengan Fakultas Geografi UGM pada tahun 2022.
Pembukaan rangkaian kegiatan dilaksanakan 31 Januari 2023 di The Rich Jogja Hotel, oleh Rendy Lesmana, S.P., M.M, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini dihadiri Kepala Bappeda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sukamara, Dekan Fakultas Geografi UGM, serta pembicara dan tenaga ahli.
Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya mengatakan Fakultas Geografi UGM yang menduduki peringkat 1 terbaik Indonesia berdasar QS World University Rankings by Subject, peringkat 4 terbaik di ASEAN dan peringkat 101-150 di dunia memiliki peran penting turut serta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya salah satu kunci dalam pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan sumber daya manusia. Melalui kegiatan bantuan teknis ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas sumber daya manusia perangkat daerah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. dengan begitu mampu membawa perubahan yang signifikan pada rencana strategis pembangunan Sukamara.
“Keaktifan setiap perangkat daerah sangat diperlukan guna mempertajam output dan outcome yang dihasilkan, sehingga ketika menjalankan sebuah program dapat dibayangkan parameter-perameter yang akan diukur sebagai indikator keberhasilan. Oleh sebab itu, kami dari Fakultas Geografi akan membantu Bapak Ibu semuanya,” jelanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana, S.P., M.M., menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukamara menunjukkan tren yang terus meningkat.
Demikian halnya pada produk domsetik regional bruto dan kualitas sumber daya manusia. Namun di saat yang bersamaan terjadi pelebaran rasio gini dan ditambah dengan peningkatan pengangguran serta kemiskinan.
“Kehadiran perangkat daerah di Yogyakarta dalam rangkaian kegiatan ini harapannya melahirkan renstra yang baik dan apa yang menjadi permasalahan dan kebingungan setiap dinas dapat terselesaikan,” ungkapnya.