TechnologyIndonesia.id – Sebuah inovasi luar biasa lahir dari tangan dingin Budi Trisno Aji, warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Berkat dedikasinya dalam mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif bernama PETASOL, ia meraih penghargaan Liputan6 Awards 2025 untuk kategori Inovasi dan Energi Alternatif.
Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko di Studio EMTEK, Jakarta Barat, Selasa (20/5/2025).
Inovasi Akar Rumput
Handoko menyampaikan apresiasi tinggi kepada Budi dan komunitasnya di Bank Sampah Banjarnegara (BSB) yang telah menjadi simbol inovasi akar rumput di Indonesia.
“Selamat sekali lagi untuk Pak Budi dan kawan-kawan di Banjarnegara. Bapak bisa menginspirasi kita semua bahwa siapapun bisa menjadi periset,” ujar Handoko.
“Inovasi tidak harus berasal dari akademisi atau laboratorium. Inovasi bisa lahir dari desa, dari masyarakat, dari kepedulian. Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda,” ungkapnya.
Menurut Handoko, riset itu merupakan solusi dari permasalahan aktivitas sehari-hari. Dikatakannya, riset dan inovasi tidak harus datang dari akademisi. Akan tetapi, bisa dilakukan oleh semua orang termasuk individu, komunitas, hingga industri.
Sehingga siapa saja bisa menjadi periset, bahkan bisa punya paten dan menambah nilai ekonomi. Hal ini yang menjadi basis kemajuan ekonomi.
Budi Trisno Aji menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangannya selama ini. “Terima kasih Liputan6 yang telah memberikan penghargaan ini kepada kami, untuk semua warga Banjarnegara, untuk para relawan dan mitra Bank Sampah Banjarnegara,” tuturnya.
“Terima kasih BRIN yang telah mendampingi kami hampir tiga tahun terakhir. Semoga ini bermanfaat, tidak hanya untuk penanganan sampah, tetapi juga bagi petani dan masyarakat Indonesia,” imbuhnya penuh haru.
Teknologi FASPOL
Melalui inovasi teknologi FASPOL, Budi dan tim berhasil mengolah sampah plastik menjadi PETASOL. Bahan bakar setara minyak solar B0 ini telah melalui pengujian laboratorium oleh BRIN melalui Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup bersama LEMIGAS.
Hasil pengujian menyatakan bahwa PETASOL memenuhi standar bahan bakar dan cocok digunakan untuk mesin diesel, termasuk untuk mesin pertanian.
PETASOL merupakan BBM berbasis sampah plastik yang mendukung operasional pertanian di Banjarnegara. Kini, lebih dari 52 mitra dari berbagai daerah termasuk luar Jawa telah mereplikasi teknologi ini.
Setiap hari, mesin produksi PETASOL milik BSB mampu menghasilkan hingga 200 liter bahan bakar, menjadi solusi nyata atas permasalahan sampah plastik sekaligus kebutuhan energi alternatif di daerah.
Menurut Budi, kesulitan merupakan meyakinkan masyarakat untuk menggunakan produk kami. Namun setelah kehadiran BRIN Yang melakukan berbagai kajian komprehensif sehingga menjadi sadar dan membuat produk kami bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapan kami supaya bisa ada regulasi dari pemerintah supaya teknologi terapan dan inovasi masyarakat dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (Sumber: brin.go.id)
Ubah Sampah Plastik Jadi PETASOL, Budi Trisno Aji Sabet Liputan6 Awards 2025
