BRIN Bersama LPDP Gelar Sarwono Award dan Sarwono Memorial Lecture 2023

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar penganugerahan Sarwono Award (SA) dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) 2023 di Auditorium Gedung BJ. Habibie, Jakarta, pada Rabu (23/8/2023).

Sarwono Award 2023 diberikan kepada Prof. Melani Budianta, M.A., Ph.D., sosok ilmuwan dan Pelopor Perkembangan Kajian Budaya di Indonesia. Sementara SML 2023 disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. seorang ahli Biologi dan Ekologi Kelautan yang saat ini sedang menjabat sebagai Rektor Universtias Hasanudin, Makasar.

Sebagai seorang akademisi yang telah merampungkan gelar Doktornya di Cornell University Inggris pada 1992, Melani mengabdikan dirinya dengan mengembangkan ilmu sastra dan culture study di Universitas Indonesia. Menurutnya perkembangan sastra tidak terlepas dari masyarakat dan ekosistem sastra itu sendiri.

“Tiap negara tentu berbeda-beda meskipun pada perkembangannya sekarang semua terkoneksi dengan teknologi digital,” ujar Melani.

Menurut Melani, untuk dapat memahami sebuah karya sastra dapat dilakukan melalui pendidikan literasi kritis antara lain dengan cara membaca. Dengan begitu, generasi muda dapat membaca Indonesia secara lebih luas.

Yang menjadi tantangan menurut perempuan kelahiran Malang, 16 Mei 1954 ini adalah menumbuhkan kesadaran pada generasi muda untuk mengeksplorasi alam di sekitarnya melalui literasi.

“Tantangannya adalah bagaimana kita membangun suatu bangsa yang kritis yang berpikir dengan penalaran yang jernih melalui membaca, melalui edukasi yang lebih luas, melihat pengalaman orang lain di tempat lain, di kampung lain bahkan di negara lain,” ungkap Melani.

Sementara itu, Jamaluddin Jompa yang menyelesaikan gelar doktornya di Marine Biology Program James Cook University, Australia pada 2003, memiliki pengalaman panjang di bidang biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, termasuk bekerja dengan masyarakat pesisir. Karena kepakarannya, ia ditunjuk sebagai anggota Penasihat Bidang Ekologi Kelautan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar ini dikenal sebagai seorang yang sangat peduli dengan kondisi terumbu karang di perairan laut Indonesia. Menurutnya terumbu karang di Indonesia adalah data center of Marine biodiversity.

“Namun ironis memang bahwa salah satu kelompok masyarakat yang miskin itu adalah masyarakat pesisir pulau-pulau kecil di mana terumbu karang berkembang. Jadi di satu sisi terumbu karang ini sangat indah sangat kaya tapi disisi lain kok masyarakatnya masih miskin tak berdaya,” ujar Jamaluddin.

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi Jamaluddin, perlu upaya memberdayakan masyarakat untuk mengelola terumbu karang dengan baik yang pada akhirnya  dapat memberi alternatif peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, terumbu karang itu bisa berkembang lebih sustainable.

Untuk itulah, lanjut Jamaluddin, diperlukan penanganan terhadap keberlangsungan terumbu karang secara komprehensif. “Diperlukan edukasi terhadap masyarakat yang baik terutama kepada anak-anak nelayan, sehingga timbul kesadaran bahwa masa depan mereka tergantung di terumbu karang, oleh karena itu jangan dirusak,” pungkasnya.

Penghargaan untuk Ilmuwan

Sarwono Award (SA) dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) 2023 merupakan kegiatan keilmuan berupa pemberian penghargaan kepada ilmuwan karena jasa dan pengabdian serta reputasinya, baik tingkat nasional maupun internasional, dalam bidang ilmu pengetahuan memberikan sumbangsih nyata dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

Sarwono Award merupakan kegiatan ilmiah dalam memberikan apresiasi yang bersifat “a life time achievement” kepada individu yang memiliki prestasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki dampak penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat, baik melalui Kekayaan Intelektual (KI) maupun bentuk penelitian lainnya melalui kolaborasi dengan mitra.

Sedangkan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture merupakan kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi ilmiah yang disampaikan oleh individu yang berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, sebagai satu-satunya lembaga riset pemerintah di Indonesia, sudah selayaknya BRIN menyelenggarakan kegiatan SA dan SML 2023. BRIN sebagai lembaga keilmuan terbesar sudah seharusnya menyelenggarakan kegiatan keilmuan yang cerdas dan bergengsi.

“Perwujudannya dengan memberi anugerah dan juga tempat terhormat untuk orasi ilmiah bagi para sosok ilmuwan yang telah mempunyai reputasi nasional dan internasional, serta kontribusinya yang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan,” lanjutnya.

Penggunaan nama “Sarwono” menurut Handoko, dimaksudkan untuk mengenang jasa pengabdian Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo (Kepala LIPI pertama) dalam membangun ilmu pengetahuan Indonesia.

Sejak 2001, kuliah ilmiah Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture telah dilaksanakan setiap tahun, dan sejak 2002 diberikan penghargaan Sarwono Memorial Award merupakan penghargaan kepada perorangan yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kemanusiaan.

Handoko berharap ke depan akan muncul lebih banyak SDM Iptek yang unggul sebagai tokoh-tokoh periset nasional yang akan menunjukan karya nyatanya untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Kontribusi periset dan inovasi untuk memberikan solusi permasalahan bangsa sangat ditunggu-tunggu. Ini merupakan tantangan yang mau tidak mau harus disikapi para periset di tanah air.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author