BRIN dan Industri Sinergi Kembangkan Plepah, Produk Kreatif Berbasis Serat Alam

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Jendera Garda Futura bersinergi mengembangkan produk biomaterial berbasis serat alam untuk produk kreatif diantaranya kemasan produk.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) disepakati oleh kedua pihak melalui Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (PRBB) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) BRIN dengan PT. Jendera Garda Futura, di Cibinong, pada Rabu (18/01/2023).

Kerja sama disepakati terkait Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Teknologi Komposit dan Material Berbasis Lignoselulosa untuk Produk Kreatif Ramah Lingkungan. Fokus kerja sama pada pengembangan komposit dan produk kreatif ramah lingkungan dari limbah tanaman pertanian dan perkebunan.

Kepala PRBB BRIN, Akbar Hanif Dawam A mengatakan bahwa pihaknya harus menjalin kolaborasi sebanyak-banyaknya dengan mitra industri, karena hilir dari sebuah proses riset mestinya bisa termanfaatkan di masyarakat. Industri yang akan mengembangkan proses hasil riset kemudian menjadi inovasi yang bermanfaat.

“Kami sangat apresiasi dan ingin melihat pertumbuhan pelepah secara baik di BRIN. Kami sangat mendorong startup-startup mitra kami untuk bisa membangun workshopnya disini,” ucap Dawam dikutip dari laman brin.go.id.

Dawam menyampaikan kerjasama ini menjadi indikator kesuksesan ketika munculnya produk-produk baru dan inovasi itu berjalan terus. Selain itu, proteksi kekayaan intelektual itu menjadi salah satu kunci sehingga inovasi tidak serta merta mudah diduplikasikan.

“Pada tahun 2022, PRBB sudah terkorfirmasi menghasilkan kekayaan Intelektual sekitar 76,” ungkap Dawam.

Direktur PT. Jendera Garda Futura, Rengkuh Banyu Mahandaru menyampaikan bahwa pada 2019 telah dilakukan penandatanganan MoU dan menjadi tahap awal untuk membangun ‘plepah’.

“Yang kami bangun disini bukan hanya mengenai produk tetapi lebih dari itu, kita ingin kedepankan sebuah inovasi dan pengembangan bisnis bisa lebih cepat bertumbuhnya,” jelasnya.

Rengkuh menyampaikan pada tahun 2022, pihaknya membuka satu ruang produksi baru di Cibinong, inisiasi atas dasar komunikasi dan pendampingan. Tujuannya agar bisa lebih dekat dalam proses research and development (R&D) dan juga kemitraan yang dilakukan bersama BRIN.

Menurutnya, dari sana kita bisa menghasilkan beberapa produk walaupun produknya belum terkomersialisasi tapi kita coba berbicara pada kontek intellectual property. Hari ini pasar tidak hanya bisa menilai seberapa besar produk yang terjual tetapi pasar juga bisa menghargai intellectual property.

“Kami yakin itu menjadi sebuah nilai yang sangat tinggi dan kami pun sudah merasakan ada nilai besar dari intellectual property itu. Ditambah lagi orientasi produk-produknya ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan permasalahan sosial,“ ucap Rengkuh.

Ia menyampaikan bahwa harus terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini adalah BRIN untuk saling bersinergi bahwa apa yang kita selesaikan disini sebetulnya menjadi satu nomenklatur juga dari pemerintah untuk membangun manusia yang berdampak pada lingkungan.

Marketing PT. Jendera Garda Futura, Diah Sita ikut menambahkan bahwa peran BRIN sangat besar terhadap perkembangan plepah dan dalam pemasaran plepah sangat disambut baik oleh masyarakat.

Penanggungjawab Kerja Sama PRBB, Sukma Surya Kusuma, menyampaikan bahwa mekanisme kerja sama ini adalah cost sharing. Pihaknya mempunyai fasilitas, SDM dan mitra memiliki skill untuk komersialisasi.

Satu frekuensi dan chemistry akan menciptakan sinergi yang luar biasa, sehingga akan mengakselerasi hilirisasi produkinovasi hasil riset dan mempercepat komersialisasi dari produk yang dihasilkan.

“Mudah-mudahan dari hasil kerja sama ini lebih banyak lagi startup-startup dan manfaat dari inovasi dan hasil riset di BRIN ini teraplikasi di masyarakat,” harapnya.

Sukma juga menjelaskan kerja sama ini memanfaatkan limbah-limbah terutama limbah pertanian yang tadinya tidak bernilai kemudian di olah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan inovasi dan hasil riset yang ada di BRIN terutama di PRBB bisa di aplikasikan melalui mitra ini untuk pengembangan produk-produk kemasan komposit ini,” tuturnya.

Acara Penandatangan Kerja Sama dilanjutkan dengan kunjungan ke Workshop Pelepah di Kawasan Sains dan Teknologi Ir Soekarno, Cibinong. Di tempat tersebut dijelaskan proses dari bahan baku didatangkan hingga proses pencetakan pelepah.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author