Peneliti LIPI Temukan Dua Jenis Begonia Baru

Dua jenis Begonia temuan Tim Peneliti LIPI (foto www.lipi.go.id)
Dua jenis Begonia temuan Tim Peneliti LIPI (foto www.lipi.go.id)

Jakarta – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan dua spesies baru dari tanaman Begonia yaitu Begonia Olivacea Ardi dan Begonia Simolapensis Ardi. Dua jenis flora ini merupakan tanaman endemik di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.

Wisnu H. Ardi, Peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI mengatakan dua flora jenis baru tersebut tumbuh berkelompok dan berdekatan dengan bebatuan karst. Penemuan ini merupakan hasil kerjasama eksplorasi antara Royal Botanic Gardens Edinburgh, Inggris dengan PKT Kebun Raya Bogor sejak tahun 2011. “Salah satu tujuan kerjasama ini untuk menyingkap keunikan tanaman yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser,” tandas Wisnu dalam siaran persnya, Jumat (15/1)

Begonia Olivacea memiliki ciri morfologi dengan perawakan kecil, bunga betina memiliki dua tenda bunga, dan berambut jarang pada tangkai daun. Daun yang dimiliki oleh tanaman ini berwarna hijau kusam, bentuk daun membuat agak asimetris serta permukaan daunnya rata. “Karakter morfologi Begonia Olivacea sangat unik dan berbeda dengan spesies terdekatnya, yaitu Begonia Nurii Irmsch dari Klantan, Malaysia dan Begonia Droopiae Ardi dari Sumatera Barat,” ungkapnya.

Menurut Wisnu, jenis Begonia Simolapensis memiliki kemiripan dengan Begonia Olivacea. “Perbedaan yang mencolok dari kedua jenis ini, yakni perawakan dan ukuran daunnya yang lebih besar, warna daun hijau mengkilat serta tangkai daun yang lebih panjang dan berambut lebat,” jelasnya. Flora jenis ini tumbuh di bebatuan karst pada ketinggian 250-600 mdpl yang berada tersebar di provinsi Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam.

Kedua tanaman ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tanaman hias. Menurut The International Union for Conservation of Nature (IUCN), keduanya masuk dalam status konservasi kategori resiko rendah (Least Concern). “Status keduanya tidak termasuk jenis tanaman yang terancam punah atau mendekati kepunahan,” ungkapnya.

Sebelumnya, tim peneliti menemukan 13 jenis tanaman Begonia dari berbagai provinsi di Indonesia. Penemuan jenis baru Begonia ini telah dipublikasikan dalam bentuk makalah yang telah diterbitkan di European Journal of Taxonomy pada Desember 2015 dengan kolaborasi penelitian dengan Deden Girmansyah (Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI) dan Mark Hudges (Royal Botanic Gardens Edinburg).

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author