Reaktor Nuklir Serbaguna GA Siwabessy (RSG-GAS) di Serpong memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam penelitian dan pengembangan di bidang material, industri, kesehatan dan lingkungan. Melalui proses reaksi nuklir antara neutron dengan uranium yang berlangsung di teras reaktor dihasilkan populasi (hamburan) neutron sebanyak 10 pangkat 14 neutron per cm per detik.
“Dengan jumlah populasi tersebut, neutron sangat efektif digunakan untuk karakterisasi struktur unsur logam, menganalisis unsur lingkungan atau menganalisis bahan lainnya dengan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya,” kata Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto di sela Seminar Nasional dan Workshop Hamburan Neutron, Sinar-X dan Teknik Analisis Nuklir di Serpong, Selasa (6/10)
Menurut Djarot, pemanfaatan sinar X sudah tidak asing di masyarakat antara lain untuk keperluan rontgen dirumah sakit. Sedangkan teknik analisis nuklir (TAN) dapat digunakan untuk menganalisis benda-benda purbakala guna mendapatkan spektrum komposisi dan unsur di dalamnya, tanpa merusak benda tersebut.
“Di bidang pangan, TAN digunakan untuk mengukur kandungan protein. Sementara pada bidang kesehatan dapat dimanfaatkan untuk mengecek unsur apa saja yang ada dalam darah. TAN juga efektif untuk mengukur kadar polusi udara dan sudah diujicoba di 10 provinsi di Indonesia,” lanjutnya.
Selain fasilitas canggih itu, BATAN juga memiliki peralatan karakterisasi berbasis non-neutron, seperti X-Ray Diffractometer (XRD), Scanning/Transmission Electron Microscopy (SEM/TEM), Vibrating Sample Magnetometer (VSM) dan alat pendukung lainnya. Peralatan tersebut dapat dimanfaatkan para peneliti BATAN dan peneliti dari lembaga penelitian, perguruan tinggi dan industri.
Dalam seminar tersebut akan dipaparkan capaian kemajuan penguasaan teknik nuklir, sebagai wadah pertukaran informasi tentang kemajuan litbang, dan bertujuan menjalin kerjasama antar lembaga litbang, perguruan tinggi, industri dan pihak lain yang berkepentingan. Melalui kegiatan ini, diharapkan penggunaan fasilitas berkas neutron, difraksi sinar-X dan TAN dapat ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. (sumber batan.go.id)
