Genome Editing untuk Perbaikan Sifat Tanaman

Bogor, Technology-Indonesia.comGenome editing merupakan teknologi terbaru untuk merakit tanaman unggul, yang meskipun dalam prosesnya menggunakan teknologi rekombinan DNA, produk akhirnya dapat didesain untuk tidak mengandung DNA asing.

Genome editing yang juga disebut sebagai gene editing adalah sekelompok teknologi yang memberikan kemungkinan untuk merubah DNA dari suatu organisme. Peneliti Pusat Riset Rekayasa Genetika, Dr. Sri Koerniati, M.Sc., menyampaikan hal tersebut pada Friday Scientific Sharing Seminar (FS3) Series 18, Jumat (09/06/2023).

Melansir dari laman brin.go.id, genome editing berpotensi untuk mempercepat proses pemuliaan komoditas-komoditas pertanian guna menjamin keberlangsungan ketahanan pangan, di era di mana perubahan iklim berlangsung begitu cepat dan memengaruhi laju peningkatan produksi pertanian di Indonesia dan dunia, ujarnya.

Sri Koerniati menambahkan teknologi yang sebelumnya dikembangkan untuk melakukan perubahan DNA suatu organisme yaitu Meganuclease, Zinc Finger Nucleases (ZFN), Talen dan Clustered Regulatory Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR/Cas9).

“Tipe protein CRISPR/Cas9 merupakan teknik yang paling baru dan powerful untuk melakukan genome editing,” tambahnya.

Produk hasil genome editing yang sudah dilakukan seperti pada tanaman kentang yang terlihat masih bagus walaupun sudah dikupas, jagungnya menjadi lebih tinggi karena ada amilo protein sehingga menjadi lebih enak rasanya.

Tomat yang memiliki kandungan y-aminobutyric acid (GABA) yang tinggi dapat membantu tekanan darah dan menimbulkan rasa rileks serta Kemudian tanaman yang menghasilkan minyak yang sesuai sehingga baik untuk Kesehatan.

Sementara itu Peneliti Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya, Mariana Wahyudi menyampaikan materi berjudul Peran Bioteknologi pada Terapi Asma.

Ia memaparkan asma merupakan gangguan inflamasi kronil yang mempengaruhi saluran pernafasan ke paru paru, disebabkan oleh mengecilnya saluran napas, inflamasi saluran napas, dan hiperresponsivness dari saluran napas.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author