Subang, Technology-Indonesia.com – SMK Negeri 2 Subang, Jawa Barat terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Gelar Teknologi Hortikultura dan Transfer Pengetahuan pada Selasa (26/11/2019). Gelar Teknologi ini diselenggarakan untuk memberikan informasi atau transfer pengetahuan mengenai praktek pertanian yang baik.
Gelar Teknologi yang diadakan oleh vegIMPACT NL dan SMK Negeri 2 Subang bekerja sama dengan Yayasan Bina Tani Sejahtera, Sipindo, dan IPB University tersebut mengangkat tema Good Agricultural Practices sebagai Upaya Penguatan Program Link and Match SMK Bidang Pertanian. Kegiatan Expo ini didukung oleh PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih sayuran tropis hibrida serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
SMK Negeri 2 Subang terpilih sebagai tempat acara dengan tujuan mengkolaborasikan program yang ada guna mensukseskan pengembangan sektor pertanian melalui penyediaan sumber daya manusia (SDM) unggul. SMK Negeri 2 Subang merupakan sekolah yang ditunjuk Kemdikbud sebagai pilot project revitalisasi SMK Pertanian kerja sama Indonesia – Belanda.
Sebagai SMK model untuk bidang pertanian pada kerjasama bilateral tersebut, SMK Negeri 2 Subang mendapat dukungan pemenuhan sarana dan prasarana, pelatihan guru, serta pengembangan kurikulum.
Tema yang diambil mencerminkan kolaborasi berbagai pihak dalam upaya mengembangkan pendidikan kejuruan bidang pertanian yang selaras dengan kompetensi kebutuhan pengguna lulusan (link and match), salah satunya melalui transfer pengetahuan praktek – praktek pertanian yang baik (Good Agricultural Practices) kepada para siswa; agar tercipta komitmen jangka panjang yang saling menguntungkan antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri.
Kolaborasi konstruktif tersebut turut berperan dalam pengelolaan implementasi program revitalisasi SMK bidang pertanian kerjasama Indonesia dan Belanda melalui Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud. Pelaksanaan program revitalisasi yang telah memasuki tahun kedua tersebut dikoordinasi oleh Project Management Office di IPB University dan Kemdikbud.
Kepala Subdit Kerja Sama Industri, Sariyadi mengatakan diterbitkannya Inpres No. 9/2016 mengenai Revitalisasi SMK, salah satunya di bidang pertanian dilaksanakan dengan menyelaraskan kurikulum SMK dengan pengguna lulusan yaitu dunia usaha dan industri.
“Melalui kerjasama ini kami berharap lulusan SMK mampu berkarir dalam dunia industri dan menjadi petani muda yang memiliki nilai tambah karena sudah dibekali kompetensi, teknologi, dan pengetahuan,” tuturnya.
Edwin S. Saragih, Ketua Yayasan Bina Tani Sejahtera mengatakan expo ini diadakan untuk memberikan informasi atau transfer pengetahuan kepada petani mengenai praktek pertanian yang baik dan memotivasi mereka untuk menanam sayur dengan cara yang benar agar panen bagus.
“Di samping itu, karena diadakan di sekolah juga untuk mendorong petani muda potensial yaitu siswa SMK pertanian, terlibat aktif dalam pertanian, sehingga makin tertarik dan menjadikannya sebagai prospek mata pencaharian,” lanjutnya.
Acara ini diikuti oleh sekitar 300 orang yang sebagian besar merupakan petani di sekitar Subang dan siswa SMK Negeri 2 Subang kelas XI dan XII jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Juga hadir para peneliti, pendidik, instansi pemerintah terkait, sektor swasta, asosiasi industri, organisasi internasional, dan petani muda. Para Kepala Sekolah SMP dan SMK di Subang, dunia usaha dan industri, serta lembaga penelitian yang memiliki kemitraan langsung dengan SMK Negeri 2 Subang.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan panen simbolis komoditas jagung, melon, bawang merah dan kubis, serta kunjungan ke lahan percontohan hasil pertanian (demplot) dan knowledge transfer stands. Saat kunjungan di demplot, para petani memperoleh penjelasan materi transfer pengetahuan secara berkelompok dan berdiskusi tentang 5 topik praktek pertanian yang baik, meliputi pemilihan benih, persemaian dan pembibitan; pemupukan; pengendalian hama terpadu; teknik penyemprotan dan keselamatan kerja petani; dan irigasi tetes.
Demplot-demplot di lahan SMK Negeri 2 Subang ditanami 36 varietas tanaman sayuran dan buah, dan dikerjakan oleh para siswa SMK Negeri 2 Subang dengan pendampingan dari EWINDO. Jenis sayuran dan buah yang ditanam adalah bawang merah, bayam, cabai, jagung, kangkung, kubis, labu, oyong, paria, terong, timun, tomat, melon dan semangka.