Mengenal Na Tree, Pohon Nasional Sri Lanka

Bogor, Technology-Indonesia.com – Memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Sri Lanka, Kebun Raya Bogor mendapatkan tambahan koleksi spesial berupa Pohon Nasional Sri Lanka, Na Tree (Mesua ferrea). Penanaman pohon yang diberikan oleh Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN, H.E. Dharshana M. Perera dilakukan di Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI (Kebun Raya Bogor), Kota Bogor pada Senin (2/7/2018).

Na Tree ditetapkan sebagai Pohon Nasional Sri Lanka pada 26 Februari 1986 karena pohon ini sangat erat kaitannya dengan rakyat Sri Lanka secara sosial dan budaya sejak ribuan tahun. Pohon ini memiliki nilai spesial bagi masyarakat Sri Lanka. Hal itu erat hubungannya dengan masyarakat Sri Lanka pada beberapa abad sebelumnya yang banyak memanfaatkannya sebagai tanaman obat kuno Aryuveda, kayu bangunan pada kuil kuno dan jembatan.

Bunganya menjadi salah satu bagian dari sesembahan pada ritual religi dan menghiasi taman nasional dengan keindahan pohon dan bunganya. Di Indonesia sendiri, khususnya di Jawa, Na Tree yang dikenal sebagai pohon nagasari ini banyak manfaatnya baik kayunya maupun buah dan bunganya. Sebagian etnis meyakininya sebagai pohon penolak bala.

Pohon yang menjadi tanaman langka di Sri Lanka ini merupakan salah satu species yang dilindungi karena kaitannya dengan identitas nasional dan komitmen kuat Sri Lanka untuk melestarikan lingkungan.

Bunganya berwarna putih, beraroma harum, dan digunakan sebagai ramuan herbal. Sementara kayunya sangat keras dan awet sehingga banyak digunakan untuk kuil, jembatan, dan sebagainya di masa lalu.

Bentuk daunnya bervariasi, dari tipis hingga tebal, ukurannya 1×5 cm sampai 5×18 cm, tapi biasanya 3×10 cm. Daunnya ada yang sempit memanjang, bulat lonjong, bulat panjang dan runcing. Daun muda di pucuk warnanya pink dan berubah hijau jika sudah tua. Kombinasi yang membuat pohon Na terlihat indah.

Buah Na bentuknya kapsul oval yang berisi 1-3 biji. Buah dan biji Na mengandung 76% minyak dan memiliki nilai tinggi karena bisa digunakan sebagai obat.

Pohon Na bisa berukuran tinggi hingga 30 meter dengan diameter 70 cm. Kulit dalamnya berwarna coklat tua. Kulit selanjutnya berwarna coklat kemerahan berserabut dan mengeluarkan getah warna bening. Kayu gubalnya berwarna coklat semu merah jambu. Kayu kerasnya berwarna merah, sangat keras, padat dan tebal. Bakal cabang sangat kecil, bulat dan ujungnya sulit dilihat.

Pohon Nasional Sri Lanka ini didatangkan langsung dari Kebun Raya Peradeniya atau Royal Botanic Gardens Peradeniya (RBG Peradeniya), kebun raya pertama di Sri Lanka. Dharshana berharap Na Tree menyimbolisasikan hubungan baik dan persahabatan jangka panjang antara masyarakat Indonesia dan Sri Lanka, serta memperluas dan memperdalam hubungan antara Kebun Raya Peradeniya dan Kebun Raya Bogor.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author