Jakarta, Technology-Indonesia.com – Peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil merakit Melona, buah melon yang memiliki lobus, manis dan kaya akan B-karoten. Benih melon ini akan dibudidayakan di Taman Buah Mekarsari.
Sejak tahun 2017 berbagai varietas melon unggulan hasil riset peneliti Fakultas Biologi UGM dibudidayakan di Taman Buah Mekarsari secara masif. Hal ini sebagai tindaklanjut kerja sama antara PT. Mekarsari Unggul Sari (MUS) dan Fakultas Biologi UGM pada Mei 2017 dalam pengembangan varietas melon unggulan UGM.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Setiadi Daryono mengatakan kerja sama ini merupakan upaya mendorong peningkatan produksi tanaman melon unggul dengan benih rakitan anak bangsa. Selama ini PT. MUS yang fokus dalam budidaya buah-buahan, termasuk melon masih menggunakan benih melon impor.
“Selama ini benih melon yang dibudidayakan di PT Mekarsari adalah benih melon impor,” jelas Budi saat menerima kunjungan tim PT. Mekarsari ke Green House dan Screen House Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM di PIAT UGM dan di Bokoharjo Prambanan, Sleman (12/4/2018).
Untuk mengurangi benih impor, PT. Mekarsari bekerjasama dengan Fakultas Biologi untuk mengembangkan melon unggulan dalam negeri. Saat ini, PT. Mekarsari tertarik membudidayakan salah satu produk melon terbaru rakitan peneliti UGM yakni Melona yang memiliki lobus, manis dan kaya akan B-karoten. Melon ini telah didaftarkan di Kementerian Pertanian RI tahun 2017.
“PT. Mekarsari sangat berharap memperoleh benih Melona dan segera membudidayakannya untuk persiapan Idhul Fitri 2018,” pungkasnya.
Dalam kunjungan itu PT. Mekarsari dipimpin oleh Manager Riset dan Produksi Tanaman, Azis Natawijaya. Pada kesempatan itu mereka belajar metode perbenihan dan cara mengatasi penyakit tanaman seperti jamur, bakteri, serta virus.