Varietas Proksi 1 Agrihorti, Gabungan Jeruk Siem dan Keprok

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Jeruk merupakan komoditas hortikultura yang sangat populer di Indonesia. Namun kualitas jeruk lokal secara umum belum mampu menyaingi kualitas jeruk impor. Untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) melepas Jeruk varietas Proksi 1 Agrihorti.

Varietas ini merupakan gabungan dua tetua jeruk yang dirakit dengan teknologi hibridisasi somatik (fusi protoplas) antara Jeruk Siem Madu Medan dan Jeruk Keprok Mandarin Satsuma. Jeruk yang dihasilkan memiliki kombinasi karakter dari kedua tetuanya. Warna kulit buah, kemudahan dikupas serta jumlah biji berkurang menyerupai jeruk keprok, tetapi rasa dan bulirnya menyerupai jeruk siem madu.

Pohon jeruk ini memiliki produktivitas tinggi karena masa panennya panjang. Hasil panennya pun dapat disimpan lama. Selain itu pohon jeruk ini memiliki adaptasi yang tinggi untuk ditanam di dataran rendah dari 110 mdpl hingga dataran dengan ketinggian 1.100 mdpl.

Sejak ditetapkan sebagai varietas tanaman hortikultura pada Agustus 2020, BB Biogen telah menyediakan bibit untuk diperbanyak di tingkat penangkar. “Bibitnya sudah tersedia beberapa batang di Kebun Percobaan Pacet, Cianjur,” kata Peneliti Balitbangtan Dr. Mia Kosmiatin, Kamis (4/3/2021).

Ketua Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BB Biogen Dr. Dodin Koswanudin menyebutkan, saat ini sudah ada penangkar di Purworejo yang siap mengembangkan varietas yang masuk dalam 112 Inovasi Indonesia 2020 versi Business Innovation Center ini.

Ke depan pihaknya pun akan menyasar daerah lain dalam pengembangannya. “Rencananya dalam waktu dekat kita kita akan kenalkan juga dengan penangkar Jawa Timur,” ujar Dodin.

Diseminasi varietas jeruk ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengimbau masyarakat untuk perbanyak konsumsi jeruk lokal. Karena kandungan vitamin dan gizi buah nasional ini, dipercaya secara medis mampu meningkatkan imunitas tubuh manusia dalam melawan ancaman virus.

“Saya imbau masyarakat untuk tidak ragu lagi dalam mengonsumsi jeruk dalam negeri, karena kualitas vitamin yang dihasilkan tidak kalah dengan jeruk asal luar negeri,” kata Syahrul saat panen raya jeruk di Balai Besar penelitian tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Kota Batu, beberapa waktu lalu.

“Tingginya kadar vitamin c dan zat gizi lainnya dalam jeruk, secara klinis membantu peningkatan sistem kekebalan tubuh manusia utamanya dalam mencegah agar tidak terpapar virus, salah satunya covid 19 seperti saat ini. Sekali lagi imunitas tubuh menjadi faktor penting dalam melawan penyebaran virus corona,“ pungkasnya. (Sumber Balitbangtan/AB)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author