Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sulawesi Utara (Sulut) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa menggelar kegiatan bersama Teknologi Perbenihan Jagung Nasa 29 untuk peningkatan kapasitas penyuluh pertanian.
Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, tepatnya di Desa Totolan, Kecamatan Kakas dan Kelurahan Kembuan, Kecamatan Tondano Utara. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Permentan No 19 Permentan/OT.020/5/2017 yang memberi tambahan fungsi kepada BPTP untuk pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil penelitian/pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi.
Kepala BPTP Sulawesi Utara, Yusuf dalam sambutannya mengungkapkan inti tambahan tugas ini untuk menyampaikan inovasi atau paket teknologi hasil penelitian dan pengkajian Balitbangtan menjadi materi penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk percepatan tranfer dan proses adopsi teknologi Balitbangtan, serta mendekatkan sumber inovasi kepada penyuluh dan petani sehingga kesenjangan inovasi hasil penelitian dan pengkajian dapat dikurangi.
Lebih lanjut Yusuf menerangkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan “amunisi” baru bagi penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya serta meningkatkan wawasan untuk mengembangkan inovasi metode komunikasi dan diseminasi.
Menurut Ketua Paguyupan Kepala BPTP se-Indonesia ini, kegiatan tersebut menjadi wahana penjaringan umpan balik untuk penyempurnaan teknologi, sehingga terwujud inovasi teknologi secara berkesinambungan dan identifikasi kebutuhan teknologi spesifik lokasi. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan dapat berkontribusi terhadap terwujudnya research-extension-farmers-linkage (REFL) yang lebih baik.
Inovasi yang akan menjadi materi penyuluhan, lanjutnya, merupakan teknologi matang yang sudah siap diterapkan dan dapat diperoleh dengan relatif mudah oleh masyarakat. Dengan demikian tingkat kematangan dan ketersediaan logistik inovasi harus menjadi perhatian. “Selain itu, inovasi yang dijadikan materi diseminasi adalah inovasi yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pertanian Kabupaten Minahasa, Frans Suhban Torar menyambut baik dan mengapresiasi inisiasi BPTP bekerjasama dengan dinas dalam kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian di kabupaten Minahasa. Terutama karena yang menjadi titik ungkit pertemuan adalah inovasi teknologi Perbenihan Jagung Hibrida Nasa 29.
“Saya atas nama Bupati dan Wakil Bupati Minahasa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena langsung dilaksanakan oleh penyuluh pertanian di lapangan dengan pendampingan BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara,” tuturnya.
Untuk keberlanjutan kegiatan pertanian di Minahasa, Torar mengajak BPTP untuk menindaklanjutinya dengan MoU, agar BPTP mendampingi teknologi kegiatan-kegiatan pertanian di Minahasa.
Pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan materi Pengenalan dan Pengendalian Hama Penyakit Jagung oleh Freddy Lala dan Panen dan Pasca Panen Jagung Hibrida Nasa 29 oleh Supratman Siri. Pertemuan juga disertai kegiatan kunjungan lapangan dan diskusi.
Kegiatan temu teknis ini dihadiri 46 perwakilan penyuluh pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Minahasa serta 8 orang peneliti dan penyuluh BPTP Sulawesi Utara. Art/SB