Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) kembali melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) untuk mendukung program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Desa Purwa Agung, Kecamatan Lalan, Kabupten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (26/10/2019).
Bimtek dihadiri 32 petani dari 3 Kelompok Tani yaitu Purwa Jaya A, Purwa Jaya B, dan Sri Jaya A dari Desa Purwa Agung. Peserta Bimtek mendapat materi tentang budidaya padi di lahan rawa pasang surut dan penggunaan alat tanam benih langsung “AMATOR”.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumsel, Atekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan berbagai teknologi Baltibangtan terkait budidaya padi di lahan rawa.
Program Serasi, terangnya, merupakan program unggulan Kementerian Pertanian yang difokuskan di lahan rawa. Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan rawa paling luas sehingga dijadikan barometer program Serasi. Di Kecamatan Lalan, BPTP Balitbangtan Sumatera Selatan memiliki demfarm seluas 50 hektare (ha).
“Melalui bimtek ini, diharapkan para petani dapat menerapkan teknologi dengan baik sesuai SOP sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal,” ungkap Atekan.
Pada kesempatan tersebut, Penanggungjawab kegiatan pendampingan Serasi BPTP Sumsel, Budi Raharjo melaporkan perkembangan program Serasi di denfarm Lalan. Menurutnya, Persiapan lahan berupa perbaikan dan rehabilitasi jaringan tata air di desa ini sudah 100% selesai dan siap untuk ditanami.
“Tujuan dilaksanakannya Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan petani yang terlibat langsung pada kegiatan Demfarm padi Program Serasi terutama mengenai teknologi budidaya padi di lahan pasang surut “RAISA” dan teknologi alat tanam benih langsung “AMATOR,” ungkap Budi.
Materi yang disampaikan dalam Bimtek terdiri atas Teknologi Budidaya Padi di Lahan Rawa Pasang Surut “RAISA” yang disampaikan oleh Nurwulan Agustina (BB Padi), Pengelolaan Kesuburan Tanah Rawa oleh I Wayan Suastika (Balittanah), dan Pengenalan dan Pengoperasian “AMATOR” oleh Budi Raharjo (BPTP Sumsel). Ketiga materi tersebut merupakan kunci sukses dalam budidaya padi.
Petani sangat antusias mengikuti bimtek dan aktif dalam diskusi ketika pemberian materi berlangsung. Ika Mustika Sundari
