Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tim Wasev Sergap Mabesad di wilayah Jajaran Korem 102/Panju Panjung melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah khususnya Ke Divre Bulog Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan kunjungan ke Subdivre Kapuas dan Subdivre Buntok pada 5-10 November 2018. Tim Sergap (Serap Gabah Petani) bertugas memantau kondisi perberasan dan gabah yang ada di Provinsi Kalteng.
Kolonel (Inf) Gemuruh beserta Danrem 102/Panju Panjung dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) melakukan tatap muka dengan Divre Bulog Prov. Kalteng, Dinas TPHP (Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan) Prov. Kalteng, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng dan Dinas Pertanian Kota Palangka raya.
Menurut Kepala Divre Bulog Prov. Kalteng, Faisal hinggga awal November 2018 capaian realisasi pengadaan mencapai 62,08%. Capaian ini akan meningkat pada akhir tahun dan saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ada dua subdivre bulog di Kalteng yang mampu menyerap gabah dalam jumlah besar dan sebagai penyangga yaitu subdivre Kapuas dan subdivre Sampit.
Menurut Faisal, kualitas beras Bulog sudah cukup bagus, dimana kadar air beras yang diminta sekita 14%, derajat sosoh 95%, butir patah 20% dan butir menir 2 %.
Sementara Tim Wasev Mabesad Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Gemuruh mengatakan agar peyerapan beras bulog tinggi, perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral, khususnya merangkul mitra sebagai penyerab beras. Di tingkat pertani perlu selalu dilakukan sosialisasi mengenai kualitas beras yang distandarkan bulog.
BPTP Kalteng berkomitmen dalam menyiapkan teknologi pengaman hasil panen dan pasca panen agar produksi tetap memiliki daya saing harga yang baik di pasaran. Semoga sinergi ini berjalan dengan baik, agar produksi meningkat, beras tersedia dan petani senang.