Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan capaian dan prestasi dalam bidang pelayanan publik maupun keterbukaan informasi publik.
Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry mengatakan bahwa tugas mempertahankan prestasi jauh lebih berat dan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Apa yang sudah diraih kita tingkatkan bukan karena ingin mendapatkan penghargaan tetapi itu sudah menjadi bagian tugas sebagai abdi negara, sebagai aparatur sipil negara, tentunya sebagai jajaran Kementerian Pertanian untuk melaksanakan itu,” ucap Fadjry pada Kamis (10/6/2021) di Kantor Pusat Balitbangtan, Pasar Minggu.
Salah satu upaya yang dilakukan Balitbangtan adalah menggelar Evaluasi dan Bimbingan Teknis Keterbukaan Informasi Publik yang diikuti oleh unit kerja Balitbangtan, Kamis – Jumat (10-11 Juni). Bimbingan berupa pemahaman lebih dalam mengenai informasi apa saja yang harus dipublikasikan serta penyiapan dokumen yang diperlukan.
Komitmen dari pimpinan pun dinilai penting untuk mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. Hal-hal yang menjadi perhatian kita yaitu tidak hanya ditunjukkan dengan penandatanganan komitmen tapi juga terlihat dalam penganggaran dan penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya,” ucap Sekretaris Balitbangtan Dr. Haris Syahbuddin.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Dr. Kuntoro Boga Andri memberikan apresiasi atas pencapaian unit kerja Balitbangtan serta mendorong penderasan informasi kepada masyarakat luas.
“Hal yang harus digarisbawahi bahwa dalam layanan informasi publik yang terpenting bagaimana memberikan secara transparan, terbuka, dan informatif apa yang perlu masyarakat ketahui,” ucap Kuntoro.
Sebelumnya, unit kerja Balitbangtan mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani tahun 2020. Penghargaan diberikan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 760/KPTS/KP.590/M/11/2020 tentang Pemberian Penghargaan Abdi Bakti Tani kepada Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Bidang Pertanian Tahun 2020.
Beberapa unit kerja Balitbangtan mendapatkan penghargaan dalam bentuk piala, plakat, dan piagam. Unit kerja tersebut dinilai telah melaksanakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Adapun unit kerja yang memperoleh penghargaan Abdi Bakti Tani tahun 2020 antara lain Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Balai Penelitian Buah Tropika (Balitbu), Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Balai Penelitian Tanah (Balittanah), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), dan Balai Penelitian Ternak (Balitnak).
Selain itu, Balitbangtan juga memperoleh peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 di lingkup Kementerian Pertanian. Pemberian anugerah oleh Kementan tersebut sekaligus sebagai langkah strategis untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui motivasi serta semangat perbaikan dan inovatif.
Komitmen Bersama
Balitbangtan terus mendorong Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang lebih optimal. Hal ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan KIP yang dilakukan oleh pimpinan Unit Kerja lingkup Balitbangtan, Kamis (10/6/2021) di Kantor Pusat Balitbangtan, Pasar Minggu.
Seperti diketahui, Balitbangtan mendapat peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 untuk lingkup Kementerian Pertanian. Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry pada acara tersebut menekankan bahwa penandatanganan komitmen tersebut bukan hanya kesepakatan di atas kertas. Komitmen harus diwujudkan dalam pemberian pelayanan informasi publik yang prima, khususnya menyampaikan informasi riset dan teknologi pertanian yang diharapkan bisa bermanfaat bagi banyak pihak.
“Kita ingin menyampaikan bahwa ini tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara untuk menyampaikan apapun terkait program pemerintah sehingga masyarakat bisa teredukasi,” ucap Fadjry.
“Ini akan kita dorong bagaimana tugas kita meningkatkan kesejahteraan pendapatan petani dan kita edukasi baik melalui bimtek, pelatihan, agar penelitian dan pengembangan teknologi pertanian bisa dirasakan betul manfaatnya oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi, petani, dan stakeholder lainnya,” lanjutnya.
Dalam acara yang sama Dr. Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, mengapresiasi prestasi yang telah dicapai Balitbangtan dalam kegiatan pelayanan informasi. Kuntoro mengingatkan kembali agar pencapaian tersebut dijaga dan terus ditingkatkan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Balitbangtan yang berkontribusi besar terhadap Keterbukaan Informasi Publik di lingkup Kementan. Kita paham bahwa Litbang punya unit kerja besar sehingga keterbukaan informasi Litbang bisa mendorong Kementan yang lebih baik juga,” ungkap Kuntoro.
Kuntoro mengingatkan agar petugas pengelola informasi dapat mengomunikasikan program dan kegiatan secara transparan, terbuka, dan informatif. Hal ini menjadi bagian dari kewajiban pelaporan sebagai lembaga negara yang menggunakan anggaran dan sumber daya dari masyarakat.
Dorongan keterbukaan informasi publik juga disampaikan oleh Romanus Ndau Lendong, Komisioner Komisi Informasi Pusat. “Kita harus intens berinteraksi, sampaikan pesan terus-menerus, dan konsisten. Di Litbang Bogor ada hasil riset ditampilkan, ini bisa disosialisasikan, Indonesia bisa mengembangkan pertanian yang hebat,” ucapnya. (Sumber Balitbangtan)