Jakarta, Technology-Indonesia.com – Dalam rangka menjalin sinergi Pusat Unggulan Iptek (PUI), Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) mengunjungi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) dan Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) pada Rabu (21/11/2018). Sinergi ini bertujuan menginisiasi kerjasama penelitian dengan tiga unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tersebut.
Penanggungjawab PUI BB Biogen, Tardi Toyib mengatakan sinergisitas yang ditawarkan BB Biogen meliputi tiga hal, yakni mencari informasi tentang koleksi tanaman BB Padi dan Balitsa, menawarkan potensi benih dari balit mitra untuk disimpan BB Biogen sebagai duplikat, serta mencari informasi terkait varietas yang telah dilepas oleh BB Padi maupun Balitsa.
“Dari senergitas ini, BB Biogen dan BB Padi menyepakati kerjasama dalam pembagian kegiatan agar tidak tumpang tindih. Misalnya, kegiatan fenotopik dilakukan oleh BB Padi sedangkan BB Biogen melakulan karakterisasi molekuler maupun genom,” ujar Tardi.
Untuk karakterisasi dan rejunevasi, tambahnya, dilakukan bersama. Kemudian benih yang dihasilkan juga dapat dibagi dua untuk disimpan di instansi masing-masing.
Sementara pada kegiatan sinergisitas, Kepala Balitsa Catur Hermanto mengapresiasi BB Biogen karena memiliki fasilitas penyimpanan atau Bank Gen Balitbangtan. Untuk itu, Catur mengusulkan agar BB Biogen segera menerapkan standar penyimpanan benih yang baik agar terwujud prosedur keamanan untuk benih yang disimpan serta para pekerjanya.
“Misalnya untuk benih, sebaiknya memiliki klasifikasi benih yang disimpan secara berjenjang. Untuk lima tahun, 10 tahun, 20 tahun dan 100 tahun,” tutur Catur.
Pada kesempatan ini, Catur menyebutkan bahwa Balitsa memiliki kepentingan dan memperoleh keuntungan dalam sinergi ini. Misalnya, dalam mengamankan benih untuk dikonservasi di Bank Gen, karakterisasi molekuler oleh BB Biogen, serta sharing informasi bagi dua belah pihak.
Sementara dengan Balithi, kerjasama dilakukan untuk pengembangan tanaman hias. Dari sinergitas tersebut, masing-masing instansi diharapkan dapat memperoleh mutual trust, mutual benefit dan mutual apresiasi (penghargaan) terhadap hak kekayaan intelektual. M Sabda/ Andika Bakti/ SB