Jakarta, Technology-Indonesia.com – Salah satu fokus Kementerian Pertanian saat ini adalah memperbanyak populasi ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) sejalan dengan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki Ayam KUB yang merupakan jenis ayam unggul hasil persilangan sesama ayam kampung. Ayam ini lebih produktif menghasilkan telur.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara Muhammad Sidiq mengatakan bahwa untuk menyukseskan program pengentasan kemiskinan ini, BPTP Sultra secara bertahap terus mengembangkan ayam KUB. Di kompleks pemeliharaan ayam KUB telah berdiri beberapa bangunan yaitu kandang pemeliharaan kapasitas 300 ekor, gudang pakan dan mesin tetas, penampungan day old chick (DOC) dan gedung kantor.
“Menanggapi permintaan DOC ayam KUB yang semakin meningkat BPTP Sultra kembali membangun kandang ayam berkapasitas 600 ekor indukan. Saat ini pembangunannya telah rampung dan mulai digunakan,’’ kata Muhammad Sidiq pada Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, disain kandang lebih modern dengan dilengkapi instalasi teknologi memadai salah satunya akan dilengkapi dengan sarana desinfektan biosecurity. Daya tampung 600 ekor indukan, ini diharapkan dapat memaksimalkan tujuan pemeliharaan ayam KUB ini.
Miftah Hidayat, penanggungjawab diseminasi ayam KUB menyebutkan ada terobosan yang dilakukan untuk mendukung kegiatan tersebut yakni perkawinan secara inseminasi buatan. “Salah satu terobosan yang dilakukan saat ini adalah perkawinan secara Inseminasi buatan dengan tujuan memaksimalkan kinerja ayam pejantan unggul dan efisiensi pemeliharaan,’’ ujarnya.
Miftah menjelaskan bahwa berapa Kabupaten di Sultra sudah mengenal jenis ayam yang dikembangkan dan mulai berdatangan pesanan DOC. Tim Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Muna Barat baru-baru ini dalam sesi pertemuan setelah melihat pemeliharaan KUB di BPTP Sultra menyatakan tertarik memperkenalkan pemeliharaan ayam ini di Mubar.
“Petugas kandang terus mengusahakan stok ketersediaan DOC, dimana belum lama ini kami berhasil melayani permintaan peternak asal Kolaka Timur yakni DOC sebanyak 100 ekor,” lanjutnya.
Miftah menerangkan, kandang yang saat ini terbangun akan memaksimalkan produktivitas DOC ayam KUB di tahun mendatang sehingga BPTP Sultra dapat menyebarluaskan populasi ayam ini di bumi Anoa secara merata di kalangan peternak. (Sumber BPTP Sultra)