Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pepaya mengandung banyak sekali nutrisi, terutama kandungan vitamin C. Satu buah pepaya setidaknya mengandung 235 mg vitamin C. Jumlah tersebut 2-3 kali lebih banyak dari rekomendasi harian yang disarankan.
Protein yang terkandung di dalam pepaya sangat mudah dicerna. Buah pepaya juga memiliki kandungan kalori yang relatif rendah karena hanya mengandung 39 kal/100 gram dan tidak mengandung kolesterol. Pepaya merupakan sumber fitonutrien, vitamin dan mineral yang baik. Kandungan nutrisi buah mentah lebih tinggi ketimbang buah matang.
Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, potasium, folat, dan magnesium. Dengan segudang nutrisi tersebut, pepaya memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) telah menghasilkan teknologi unggul varietas salah satunya pepaya varietas Agri Solinda.
Keunggulan yang dimiliki varietas ini adalah warna daging buah kuning cerah, panjang 20-28 cm, lingkar 22-33 cm, ketebalan daging 1,3-3,5 cm, dan bobot 500-1.050 gram. Penampang melintang bagian dalam buah berbentuk bintang bersudut lima. Produktivitas mencapai 66-88 buah per pohon. Tekstur daging buah masak agak kenyal, memliki aroma yang harum.
Berdasarkan uji adaptasi pada beberapa kondisi lahan marginal maka dapat dilihat bahwa pepaya Agri Solinda memiliki adaptasi yang baik terhadap cekaman kekeringan, tektur tanah yang keras dan curah hujan yang tinggi.
Pepaya Agri Solinda dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu sampai 600 m di atas permukaan laut. Secara umum tanaman pepaya dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Namun demikian, tanah yang kaya bahan organik, drainase dan aerasinya baik, serta mempunyai pH 6,5 – 7 merupakan tanah yang ideal untuk penanaman pepaya.