Penuhi Kebutuhan Sorgum, Balitbangtan Perbanyak Benih di Jember

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Jember merupakan salah satu daerah pengembangan Sorgum Bioguma rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Melalui PT Tarutama Nusantara, varietas unggul baru (VUB) tersebut diperbanyak benihnya.

“Saat ini telah dilakukan penanaman Sorgum manis Bioguma 1, 2 dan 3 untuk menghasilkan benih dengan label ungu (stock seed/SS),” ujar peneliti Balitbangtan, Prof. Endang Gati Lestari saat melakukan monitoring penangkaran benih di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021).

“Kegiatan penangkaran telah dilaporkan ke BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih), dan petugas dari BPSB telah melakukan kunjunan pengamatan dua kali yaitu saat tanam dan saat malai mulai berkembang,” tambahnya.

Luas lahan yang digunakan untuk perbanyakan benih sorgum bioguma tersebut mencapai dua hektare lebih. Di Kelurahan Bintoro, Bioguma 1 ditanam di lahan seluas 1,1 hektare, dan Bioguma 3 ditanam di lahan seluas 1,2 hektare. Sementara varietas Bioguma 2 ditanam di Kelurahan Nangkaan, Bondowoso dengan luas lahan 0,3 hektare.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapang, diketahui umur sorgum bioguma adalah 80 hari. Penampilan tanaman tampak seragam, ukuran malai cukup besar, sudah mulai masak ditandai warna malai menjadi krem agak putih, dengan taksiran produksi sekitar 4-5 ton/hektare.

“Pemasakan malai tidak serempak, dikarenakan ada tanaman sulam, serta tidak dapat dipastikan homogennya kesuburan tahan yang digunakan. Untuk itu disarankan waktu panen nanti diutamakan yang sudah masak terlebih dahulu, baru disusul malai berikutnya,” jelas Endang.

Dari monitoring ini juga diketahui kemurnian dari pertanaman menunjukkan hasil yang baik, yaitu tidak adanya tanaman campuran sehingga tidak perlu rogging atau membuang tanaman campuran. Endang berharap, perbanyakan sorgum bioguma ini dapat memenuhi kebutuhan benih yang terus meningkat, khususnya untuk wilayah Jawa Timur.

Produksi Tinggi

Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang bijinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, daun untuk pakan ternak, dan batangnya untuk bahan baku industri seperti bioetanol.

Sorgum Bioguma merupakan varietas unggul baru (VUB) yang dilepas Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitangtan). Dibandingkan sorgum pada umumnya, tanaman ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya batang lebih besar, tingkat kemanisan atau kandungan brix lebih tinggi, serta volume nira dan produksi biji yang lebih tinggi.

Sorgum bioguma merupakan hasil pemuliaan dari sorgum varietas Numbu. Setelah diberi perlakuan mutasi, seleksi dan uji multilokasi, dihasilkan tiga VUB masing-masing bernama Bioguma 1, Bioguma 2 dan Bioguma 3.

Jika dideskripsikan, ketiga VUB ini memiliki ciri tinggi tanaman mencapai 266 cm, bobot biomassa 54,30 ton/hektar, volume nira sekitar 122 ml, potensi hasil 9,3 ton/hektare, kandungan brix sekitar 15% serta tahan terhadap penyakit karat daun dan busuk batang. (Sumber BB Biogen)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author