Pemda Katingan Tertarik Kembangkan Model Pertanian Bioindustri Sawit Sapi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Katingan melalui Bappedalitbang, Dinas Pemberdayaan Desa, Dinas Pertanian menyambangi lokasi kegiatan Model Pertanian Bioindustri Sawit Sapi Spesifik Lokasi Kalimantan Tengah (Kalteng) di desa Sumber Makmur, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (16/10/2019). Sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit yang ada di kab. Katingan, yaitu PT MSAL Group, PT Karya Dwi Putra dan PT Mitra Jaya Comoring ikut dalam kunjungan untuk studi banding pengelolaan limbah kelapa sawit dengan system zero waste.

Kepala Bidang Penelitian Bappedalitbang Kab. Katingan, Ir. Iwience mengatakan kegiatan kaji banding ini bertujuan menjajaki kegiatan kerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng yang telah berhasil mendampingi dan membina kelompok tani di Desa Sumber Makmur untuk menerapkan inovasi teknologi integrasi sawit sapi dan pengolahan limbah sawit menjadi pakan ternak dan hasil turunan lainnya. Lebih lanjut Iwince menyampaikan keinginannya untuk mereplikasi kegiatan Bioindustri ke Kabupaten Katingan, yang memiliki potensi perkebunan sawit yang cukup luas.

Kasie. Kerja sama Pelayanan Teknis BPTP Kalteng, Dr. Dedy Irwandi menyambut baik studi banding dan usulan kerja sama yang rencananya akan dilakukan pada 2020. “Kelompok tani (Poktan) Jaya Makmur pimpinan Paryono yang menjadi petani kooperator kegiatan telah berhasil menerapkan model pertanian bioindustri sawit dengan menghasilkan produk pakan ternak untuk pembibitan, penggemukan dan pakan konsentrat. Kapasitas produksinya pun mencapai empat ton perharinya,” urai Dedy.

Dedi menambahkan bahwa pemasaran produk pakan tersebut telah merambah ke Pulau Jawa. Bahkan Paryono (52 tahun) berhasil memperoleh penghargaan sebagai Petani Berpretasi tingkat Nasional 2019.

Hasil samping limbah kelapa sawit lainnya yang dihasilkan oleh Poktan Jaya Makmur adalah biourine (pupuk cair), pupuk kompos dan pemanfaatan biogass untuk bahan bakar dan penerangan. Kegiatan bioindustri ini juga menunjukkan peningkatan produktivitas sapi, yang awalnya 8 ekor sekarang menjadi 105 ekor. Penambahan berat badan harian dengan pemberian pakan juga menunjukan peningkatan hingga mencapai satu kilogram per harinya.

“Keberhasilan dalam mensinergi sumberdaya alam dan peran stakeholder, baik itu Pemda Kotawaringin Timur, BPTP Kalteng, Perusahaan Sawit, KUD dan kelembagaan Kelompoktani dan penyuluh di Kecamatan Parenggean itulah yang menjadi keinginan Pemda Katingan yang telah didukung beberapa PBS Sawit untuk mengembangkan model Pertanian Bioindustri di wilayahnya,” ucap Iwince. (Balitbangtan/Dedy Irwandi)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author