Pemda Bombana Kembangkan Teknologi Jarwo Super di lahan Seribu Hektare

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Dalam upaya khusus peningkatan produksi padi di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara maka Dinas Pertanian Kabupaten Bombana melaksanakan Gerakan Peningkatan Produksi Padi Sawah Irigasi (GP3SI) seluas 1000 hektare. Gerakan tersebut tersebar di 7 kecamatan yaitu Poleang Barat, Poleang Timur, Poleang Utara, Rarowatu, Rumbia, Rarowatu Utara dan Lantari Jaya.

Program GP3SI dilaksanakan dengan menetapkan Teknologi Jajar Legowo Super yang didalamnya menggunakan Varietas Inpari 33 yang dikombinasikan dengan aplikasi dekomposer, aplikasi pupuk hayati, penggunaan bioprotektor dan penggunaan alsintan. Bupati Bombana, Tafdil sangat menyambut baik Inovasi Jajar Legowo Super dengan harapan produktivitas padi di daerahnya naik 2 ton per hektar.

Penerapan teknologi jarwo super dilaksanakan berdasarkan kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra dengan Pemkab Bombana yang melibatkan Tim Peneliti dan Teknisi. Pengawalan ketat dilakukan oleh BPTP Sultra dengan prioritas pada even penerapan teknologi.

Kepala BPTP Sulawesi Tenggara Muh. Asaad optimis kegiatan ini dapat berhasil. Namun ia mengharapkan para petani untuk menerapkan teknologi yang telah direkomendasikan secara tepat.

Penyuluh Pertanian Poleang Utara Duwi Atmanto menyatakan bahwa pertumbuhan padi jajar legowo super cukup baik. Para petani sangat antusias melaksanakan program tersebut namun tetap mengharapkan pendampingan dari peneliti dan penyuluh pertanian.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author