Pakan Aditif Minoxvit, Tingkatkan Reproduksi Ternak

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Reproduksi yang tinggi merupakan kunci keberhasilan dari produksi ternak. Namun, stress lingkungan serta kekurangan mineral dan vitamin utama menjadi salah satu permasalahan dalam reproduksi induk atau pejantan ternak ruminansia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan suatu pakan aditif yang mengandung antioksidan alami, vitamin, dan mineral. Bila diberikan kepada induk atau pejantan dapat meningkatkan status produksinya. Pakan aditif ini dinamakan Minoxvit.

Minoxvit mengandung antioksidan yang dapat mengatasi masalah stress akibat radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh ternak, serta meningkatkan motility dan viability dari sperma. Selain itu, minoxvit juga mengandung vitamin E dan mineral Se yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan estrus induk dan meningkatkan kualitas sperma pejantan.

Fungsi pakan aditif minoxfit untuk peningkatan kualitas semen ternak adalah meningkatkan konsentrasi sperma dalam semen, meningkatkan persentase sperma yang hidup dan menurunkan jumlah sperma yang mati, meningkatkan motilitas sprema dan meningkatkan volume semen.

Sedangkan fungsinya untuk peningkatan reproduksi induk adalah meningkatkan kinerja mikroba rumen, mencegah penurunan bobot badan induk setelah melahirkan, meningkatkan laju pertumbuhan anak yang baru lahir dari induk yang diberi Minoxvit, dan memperpendek postpartum oestrus.

Minoxvit dapat diberikan dengan dosis 3 gr/30 kg berat badan ternak setiap hari selama 4 bulan untuk induk yang sedang bunting. Minoxvit dapat diberikan kepada induk dua bulan sebelum dan dua bulan setelah melahirkan. Untuk pejantan, minoxvit dapat diberikan dengan dosis 3 gr/30 kg berat badan ternak setiap hari.

Dari pengamatan yang dilakukan pada induk kerbau yang diberi perlakuan, dampaknya pemberian minoxvit setiap hari pada usia kebuntingan dua bulan sebelum melahirkan adalah induk dapat melahirkan satu anak setiap empat belas bulan. Induk juga mendapatkan birahi kembali pada hari ke-145,3 setelah melahirkan. Ini lebih cepat jika dibandingkan ternak yang tidak diberi perlakuan yaitu 153 hari setelah melahirkan. Selain itu, anak yang dilahirkan dari induk yang diberi minoxvit juga mempunyai laju pertumbuhan yang lebih baik. (Puslitbangnak/Ivn)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author