Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Badan Litbang Pertanian berhasil mengembangkan teknologi untuk panen dan olah tanah dalam sekali proses. Mesin pemanen dan pengolahan tanah terintegrasi merupakan suatu mesin yang dapat digunakan untuk melakukan pemanenan dan pengolahan lahan yang dapat dilakukan secara bersamaan dalam satu kali proses.
Mesin pemanen dan pengolahan tanah terintegrasi merupakan pengembangan dari combine harvester yang sudah dikembangkan sebelumnya. Mesin ini mampu memotong tanaman padi, memisahkan bulir padi dari tangkainya, dan mengemasnya dalam karung. Namun pada generasi terbaru ini, combine harvester ini dilengkapi pengolah tanah dengan menggunakan mesin rotari.
Mesin pemanen dan pengolah tanah terintegrasi hasil penelitian dan perekayasaan BBP Mektan ini mampu mempercepat dan mengurangi pekerjaan olah tanah, memutus siklus perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) padi, dan mengkondisikan sanitasi lingkungan pasca panen yang baik. Hal itu bisa terjadi karena tidak ada lagi jeda dari masa panen ke tahap pengolahan lahan untuk masa tanam berikutnya
Mesin pemanen padi dan pengolah tanah terintegrasi terdiri dari empat bagian utama yaitu bagian penggerak utama, bagian pemanen, bagian pengolah tanah dan sistem transmisi. Bagian penggerak utama menggunakan mesin diesel dengan daya 75 HP yang digunakan untuk menggerakkan keseluruhan mesin, seperti untuk berjalannya combine, untuk pemanenan beserta kelengkapan proses sampai perontokan, serta untuk pengolahan tanah. Termasuk juga untuk keperluan pengangkatan (hidrolik). Komponen pengolahan tanah yang digunakan adalah rotari dengan 3 titik penggandeng.
Dimensi keseluruhan (total) mesin ini adalah 5750 x 2230 x 2690 mm, lebar kerja pemanen 2000 mm, lebar kerja pengolahan tanah 1800 mm, kecepatan kerja 1,5 – 2 km/jam, kapasitas kerja 0,3 – 0,5 ha/jam (2-3,3 jam/ha), menggunakan tenaga penggerak 75 HP, dengan tenaga operator cukup 2-3 orang dalam pengoperasiannya.
Dengan pengembangan mesin pemanen padi dan pengolah tanah terintegrasi ini diharapakan mampu meningkatkan produksi dan mempercepat waktu pertananam padi. (BBP Mektan/ Wira)