Hujan, Waspadai Lahar Dingin

JAKARTA  — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng,  mengatakan, dalam beberapa hari ke depan kawasan di sekitar Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur berpotensi turun hujan.

“Ini bisa menjadi ancaman banjir lahar dingin bagi warga sekitar. Curah hujan juga bisa membuat bangunan roboh. Debu tebal yang berada di atap rumah beratnya bisa meningkat drastis jika dalam keadaan basah,” katanya, di kantor BMKG, Rabu (19/2).

Saat ini, katanya, di kawasan sekitar Gunung Kelud debu sudah relatif bersih. Kuatnya angin membuat debu yang berada di kawasan itu sudah berpindah ke daerah lain. Termasuk ke Lautan Hindia.

Lontaran debu akibat letusan Gunung Kelud sendiri diperkirakan mencapai 25 Km. Debu yang berada di udara lapisan atas hingga saat ini masih berterbangan hingga ke daerah yang sangat jauh dari pusat letusan.

Jika jumlah debu tersebut masih cukup tebal, pihaknya akan menginformasikan kepada otoritas penerbangan. Ini untuk menghindari debu tidak mengganggu pesawat yang lewat di kawasan tersebut.

“Untungnya, sebagian besar debu turun di laut Samudera Hindia,” katanya. (tety)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author