Mengenal Ndege, Porang Lokal Manggarai Barat

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tanaman porang atau dikenal dengan Ndege oleh masyarakat Manggarai Barat merupakan salah satu tanaman liar yang telah beralih menjadi tanaman budidaya. Ndege menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat setempat.

Pada akhir April 2021, Tim Sumber Daya Genetik (SDG) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Noldy R.E Kotta, dibantu Liventinus Amur dan Pius Vitalis Musakar dari Dinas Pertanian Manggarai Barat melakukan karakterisasi Porang di Desa Tiwu Riwung, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Hasil identifikasi dan karakterisasi porang akan didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman.

Kepala Desa Tiwu Riwung, Martinus Tanis mengatakan bahwa awalnya porang hanya tanaman liar, namun pada tahun 1983 porang dijual dengan sistem barter yakni ditukar dengan pisau. “Tahun 2010 porang telah diperjual belikan dengan harga Rp. 300/umbi dan sejak tahun 2018 hingga kini sudah menjadi komoditas yang dibudidayakan” lanjutnya.

Setelah dikarakterisasi, tanaman porang lokal Manggarai barat memiliki bobot basa maksimal 7,2 kg/umbi, minimal 0,7 kg/umbi dan rata-rata 4 kg/umbi. Tinggi tanaman mencapai 41 cm, diameter batang 3,7 cm, panjang daung 21,5 cm, lebar daun 19 cm. Selain itu jumlah katak/pohon 15-17 biji, juga memiliki diameter buah 6,5, panjang 18 cm. Terdapat 324 bakal buah per pohon dengan masing-masing 2 biji/ buah.

Menurut penuturan petani porang setempat, yang akan menjadi benih adalah umbi, katak, dan biji porang. Tanaman akan tumbuh di awal musim hujan yakni pada bulan November. Dalam jangka waktu 1 tahun tanaman dapat dipanen. Harga pasar kini Rp. 80.000 katak/kg, Rp. 7000 umbi basa/kg, Rp. 70.000 chips umbi/kg. (Sumber BPTP NTT)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author