Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr. Fadjri Djufry terus mendorong agar Balitbangtan melakukan kerjasama dengan semua pemerintah daerah untuk mengembangkan kegiatan penelitian yang hasilnya siap untuk diimplementasikan. Balitbangtan bersama Pemda Kota Bogor, melaksanakan penandatanganan kerjasama untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai kawasan inovasi teknologi pertanian, Selasa (24/8/2020). Penandatanganan kerja sama diwakili oleh Kepala Balitbangtan dan Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim.
Pada kesempatan yang sama, Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor juga meresmikan kerja sama pengujian swab secara real time PCR (polymerase chain reaction) dan serologi pada pasien Covid-19 di Kota Bogor. Perwakilan kedua phak yakni kedua belah pihak yaitu Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner, Dr drh NLP Indi Dharmayanti, MSi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, MARS.
BB Litvet merupakan salah satu laboratorium rujukan tempat pengujian PCR Covid-19 di Indonesia Indonesia dan telah melakukan riset-riset yang menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai rujukan. Lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi penelitian dan pengujian sampel swab pasien Covid-19 secara RealTime PCR; penelitian dan pengujian serologi sampel antigen dan antibodi pasien Covid-19 secara ELISA; dan ahli teknologi pengujian ELISA sampel pasien Covid-19.
Kepala Balitbangtan menerangkan bahwa kesepakatan MoU serta Perjanjian Kerjasama tersebut sangat penting untuk memperkuat dan menyelaraskan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian dengan program-program Pemda Kota Bogor. Untuk akselerasi guna membangkitkan ekonomi masayarakat serta menghadapi pandemi global Covid-19. (Uka)