Jakarta, Technology-Indonesia.com – Walikota Samarinda, Syaharie Jaang dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur (Kaltim) menandatangani formulir pendaftaran empat varietas lokal asli Kota Samarinda dalam upaya melindungi sumber daya genetic (SDG) Kaltim.
Penandatanganan berlangsung Jumat (18/10/2019), di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jalan S. Parman, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Samarinda.
Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim Muhammad Amin mengatakan, hal itu dilakukan demi menjaga kelestarian serta melindungi dari sisi hukum dengan mendaftarkan varietas ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) agar tercatat dan terlindungi secara hukum. Untuk diketahui 2019 ini ada empat SDG asal Kota Tepian yang didaftarkan antara lain durian pahang, limau kuit masam sigar, langsat air putih dan pisang mungkal.
“Empat varietas ini merupakan tanaman asli Kota Samarinda. Harapannya dengan didaftarkan ke PVTPP Kementan RI tanaman ini dapat terlindungi secara hukum,” harapnya.
Seperti langsat air putih, tambah M Amin, merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat Samarinda selama ratusan tahun yang lalu. Langsat ini memiliki buah yang rasanya sangat manis, mirip duku, dengan hanya 1 biji di setiap buahnya. Begitu juga dengan durian pahang, yang memiliki ciri khas buahnya kecil-kecil rasa dagingnya manis dengan sedikit rasa pahit. Pohon induk tunggalnya di Melurahan Sambutan sudah berumur hampir 50 tahun.
“Hal ini kami lakukan demi melindungi sumber daya genetik yang ada di Kalimantan Timur khususnya yang berasal dari Kota Samarinda. Dengan demikian tetap terwariskan selamanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Syaharie Jaang menyebut, Pemerintah Kota Samarinda sangat mengapresiasi serta mendukung upaya tim SDG BPTP Balitabangtan Kaltim untuk mendaftarkan empat varietas asal Samarinda ke PVTPP Kementan. Pihaknya berharap dengan terlindungi secara hukum maka varietas tersebut dapat terwariskan untuk anak cucu kedepannya.
“Pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terima kasih karena tanaman asli kota ini seperti durian pahang, limau kuit masam sigar, langsat air putih dan pisang mungkal telah didaftarkan ke PVTPP Kementan. Harapannya kedepa tidak hanya varietas ini saja tapi juga yang lainnya,” tutupnya.