Peluang Tinggi, Balitbangtan Sosialisasikan Teknologi Perbibitan Domba

Bogor, Technology-Indonesia.com – Meski konsumsi daging domba masih jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi dan ayam, namun domba memiliki peran penting dalam berbagai macam aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Selain sebagai sumber pangan penghasil protein hewani alternatif, domba juga terlibat dalam kegiatan sosial budaya serta keagamaan masyarakat seperti Aqiqah dan Kurban yang membutuhkan ternak ruminansia kecil ini dalam jumlah besar.

Melihat potensi kebutuhan daging domba serta peluangnya untuk dapat meningkatkan pendapatan petani, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jabar bersama anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jabar III, Endang S. Thohari melakukan sosialisasi kegiatan Diseminasi Inovasi Teknologi Perbibitan Ternak Domba di Aula Instalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (IP2TP) BB Padi, Muara, Bogor, Senin (24/08/21).

“Saat ini kebutuhan daging domba dan kambing 3000 ekor/hari, khususnya di kota Bogor, sebagian itu dikirim ke Jakarta,” tutur Endang dalam arahannya. Menurutnya ini akan menjadi bisnis yang luar biasa potensial.

Melihat potensi ini harus disikapi bersama, Endang berharap sinergi antara DPR RI dan Kementerian Pertanian (Kementan) yang dijalankan bersama BPTP Jabar dapat terus mendorong penerapan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan untuk memajukan pengembangan domba. Tak hanya itu, ia pun menekankan melalui kegiatan domba, seluruh pihak dapat berperan serta menjaga sumberdaya alam dan sumberdaya genetik lokal karena keduanya merupakan tonggak pangan nasional.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry bahwa BPTP sebagai instansi vertikal Kementan menjadi ujung tombak Kementan untuk pengawalan, pendampingan dan pengawasan di setiap provinsi.

“Petakan wilayah berdasarkan komoditas unggulan, pastikan teknologi dan varietas unggul dimanfaatkan secara berkesinambungan melalui pendampingan Balitbangtan,” tegas Fadjry.

Kepala BPTP Jabar, Wiratno saat membuka kegiatan mengajak seluruh petani penerima manfaat agar bersyukur serta bersungguh-sungguh menjalankan kegiatan ini di tengah situasi pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga dihadiri Kelompok Tani Dewasa (KTD) Garuda 01, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor selaku pihak penerima manfaat.

“Di saat pandemi dan banyak bagian masyarakat lain yang kesulitan ekonomi, kelompok ternak Garuda 01 justru mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui komisi IV DPR RI,” tuturnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dian Herdiawan, mewakili Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, memastikan bahwa DKPP siap untuk ikut mendampingi berjalannya kegiatan ini melalui petugas penyuluh dan petugas kesehatan hewan (keswan). Pihaknya mengaku sangat mendukung kegiatan perbibitan ternak domba dan siap membantu pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Dalam kegiatan ini turut disampaikan bahwa calon peternak penerima manfaat akan menerima paket bantuan yang terdiri dari bibit domba garut lokal terseleksi sebanyak 33 ekor, yang terdiri dari 3 ekor jantan dan 30 ekor betina, 3 unit kandang untuk menampung 33 ekor domba, benih rumput, pakan dan konsentrat, obat-obatan dan peralatan kandang. Selain paket bantuan tersebut, pada kegiatan ini akan dilaksanakan bimbingan teknologi (Bimtek) agar peternak memiliki pengetahuan dalam pengelolaan perbibitan ternak domba.

Selain kegiatan sosialisasi, dilaksanakan juga kegiatan karakterisasi calon peternak penerima bantuan. Kegiatan karakterisasi dilaksanakan untuk mengetahui kondisi awal calon peternak penerima bantuan, sehingga dapat dirancang kebutuhan teknologi bagi calon peternak. Secara umum, calon peternak penerima bantuan belum pernah memelihara ternak domba. Karena itu, Dicky Hermawan, selaku Ketua KTD Garuda 01, mengaku senang dan antusias kelompoknya mendapat kepercayaan untuk mengembangkan ternak domba.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author