Dukungan Kementan Ke Lombok Melalui Program Bekerja Terus Berjalan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kesungguhan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh pelosok tanah air terus kencang. Lombok yang tempo hari mengalami bencana alam gempa bumi, langsung mendapatkan perhatian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan memobilisasi bantuan hingga dalam sekejap terkumpul 10 miliar, sebagai bentuk kepedulian seluruh pegawai Kementan.

Kini, dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui program #Bekerja, sinergi pusat-daerah gencar merealisasikan bantuan tersebut. Tim Bekerja dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pusat dan daerah, serta Dinas Kabupten terkait melaksanakan penyerahan ternak unggas ayam KUB di Kecamatan Praya Barat, Desa Batujai, Kab. Lombok Tengah Provinsi NTB pada Sabtu (25/8/2018).

Ayam KUB merupakan inovasi dari Balitbangtan yang membumi. Penyerahan ayam KUB diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga miskin (RTM) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Target penyerahan berada di empat titik di Kec. Praya Barat yaitu di Desa Batujai yang meliputi Dusun Laka, ketangge, Karang Dalam, Gabak, Joman, Lolat dan Batu Lajang. Selain itu juga di Dusun Powen, Mangilok dan Waki, serta Dusun Sinte dan Wage.

Sampai saat ini penyerahan ayam KUB sedang berlangsung, masyarakat sangat antusias menerima bantuan ini. Sebelum penyerahan, dilakukan bimbingan teknis agar RTM dapat memelihara dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan RTM.

Selain penyuluh dan tenaga pendukung lain, terlihat peranan Balitbangtan yang cukup penting. Balitbangtan banyak memberi dukungan teknologi baik galur ayam unggul dan doc-nya, juga teknologi pakan, kandang, dan pemeliharaan.

Bantuan lainnya selain ayam KBU berupa sayuran dan bibit kelapa dalam dari direktorat terkait untuk RTM juga akan didukung dan didampingi.

Balitbangtan bersinergi dengan eselon satu Kementan terkait dan pemerintah. Peneliti Balitbangtan betul-betul bekerja membumi. Tidak hanya menghasilkan jurnal dan tulisan ilmiah, namun juga inovasi nyata. Kondisi ini tidak lepas dari kepemimpinan Menteri melalui dirjen terkait yang mampu membuat sinergi. Mastur/SB

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author