Dr. Husnain, Nakhoda Baru BB Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), Bogor, kini memiliki nakhoda baru perempuan bernama Dr. Husnain. Mantan Kepala Balai Penelitian Tanah itu menjadi Kepala BBSDLP perempuan pertama sejak berdiri pada 1905.

Peneliti kelahiran Batusangkar, 10 September 1973 ini menggantikan Prof. Dr. Dedi Nursyamsi yang kini menjadi Staf Ahli Menteri Pertanian. “Husnain bagaikan srikandi yang berpengalaman memimpin litbang,” kata Dedi Nursyamsi.

Menurut Husnain, perkembangan karirnya tak lepas dari para mentornya di Litbang BBSDLP. “Kami diberikan kesempatan seluas-luasnya oleh para senior untuk mengembangkan diri,” kata Husnain pada acara lepas sambut di kantor pusat BBSDLP di Bogor, pada Kamis (27/6/2019).

Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Fadjry Djufry meminta agar para pimpinan litbang mendorong teknologi inovasi yang dihasilkan peneliti dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan petani. Program yang paling dekat adalah pimpinan litbang diminta mengawal pengembangan lahan rawa secara lebih serius dan fokus di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.

Di lahan rawa tersebut Litbang harus dapat membuktikan pengembangan lahan rawa meliputi komoditas padi rawa, ikan, dan itik rawa. “Upayakan pengembangan pertanian di sana secara ramah lingkungan,” kata Fadjry.

BBSDLP menjadi sangat strategis posisinya karena membawahi diantaranya Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Balai Penelitian Tanah, Balai Penelitian Klimatologi dan Hidrologi, dan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian. “Sukses tidaknya pengembangan lahan rawa tergantung dukungan BBSDLP dibawah pimpinan Husnain,” kata Fadjry.

Peneliti Ilmu Tanah

Husnain mendapatkan gelar sarjana pertanian jurusan Ilmu Tanah pada 1997 dari Universitas Andalas, Padang. Ia melanjutkan program S2 di Pasca Sarjana Universitas Andalas program studi Ilmu Tanah dari tahun 1997 – 2000. Pada 2004 – 2006, Husnain mengambil program Master di bidang Ilmu Tanah dan Ekologi di Shimane University Jepang dilanjutkan dengan program doctoral (Ph.D) pada 2006 – 2009 pada jurusan Ilmu Tanah dan Ekologi di The United Graduate School of Agricultural Science, Tottori University, Jepang.

Pada tahun 2001 mulai bergabung sebagai staf peneliti di Balai Penelitan Tanah. Husnain pernah menjabat sebagai Koordinator Program dan Perencanaan Penelitian di Balai Penelitian Tanah (2009-2013), Ketua Kelompok Peneliti Kimia dan Kesuburan Tanah (2014-2017) hingga Kepala Balai Penelitian Tanah (2017-2019).

Husnain pernah mengikuti berbagai training, diantaranya X-ray diffraction and elemental analysis training courses di Bruker AXS GmbH, Karlsruhe, Germany pada 2014, dan Training on Research Management Program di Michigan University, USA pada 2014. Husnain juga aktif di berbagai organisasi diantaranya sebagai Sekretaris I Himpunan Ilmu Tanah Indonesia Pusat (HITI Pusat, 2012-2016), Ketua Divisi Kerjasama Nasional dan Internasional Himpunan Gambut Indonesia Pusat (HGI Pusat, 2012-2016), serta Sekjen HITI Pusat (2016-sekarang).

Perempuan yang menikah dengan Ir. Rudy Indra, MSc dan dikaruniai seorang putri bernama Taraziva Farrin ini telah mempublikasikan beberapa karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal dan prosiding lokal dan internasional baik sebagai penulis utama maupun penulis pendukung.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author