Jakarta, Technology-Indonesia.com – Perayaan Hari Tani Nasional di Purwakarta, Jawa Barat terasa istimewa tahun ini. Pasalnya, Hari Tani Nasional dirayakan bersamaan dengan acara panen varietas padi khusus yang merupakan hasil perakitan varietas dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Varietas padi yang dipanen yaitu Tarabas, Inpari IR Nutri Zinc, dan Pamelen.
Panen demplot dilakukan di lahan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) benih Dinas Pertanian di Kelurahan Nagri Kidul, Kabupaten Purwakarta seluas 3 hektare (ha). Benih yang digunakan untuk demplot tersebut merupakan benih bantuan dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) sebagai unit kerja dibawah Balitbangtan yang menghasilkan dan mengembangkan teknologi tanaman padi modern yang memiliki scientific recognition dengan produktivitas dan efisien tinggi.
Acara panen dilakukan oleh Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Dadang Hidayat dan Kadis Pertanian Kab. Purwakarta, Agus Rahlan. Panen tersebut juga dihadiri pemulia BB Padi menjelaskan keunggulan varietas Tarabas, Inpari IR Nutri Zinc dan Pamelen.
Bupati Purwakarta menyampaikan bahwa pertanian merupakan satu-satunya sektor ekonomi yang mampu tumbuh 12.6% pada masa pandemi Covid-19 sedangkan sektor lainnya mengalami minus.
“Tiga varietas yang dipanen ini merupakan varietas unggul yang dapat menstimulus petani milenial untukk bergeliat, terutama varietas Tarabas yang merupakan padi Japonica. Dengan harga yang bagus dapat meningkatkan daya tarik petani milenial untuk meneruskan perjuangan petani yang sudah sepuh,” ujar Anne.
Purwakarta akan menjadi model pengembangan padi-padi beras khusus dimana petani milenial akan diberikan stimulus agar dapat menembus pasar kekinian seperti beras tipe Japonica. Untuk pengembangan padi Inpari IR Nutri Zinc, Bupati Purwakarta akan menyinkronkan program bansos dari dinas sosial agar dapat menggunakan beras Nutri Zinc sebagai beras bantuan dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat prasejahtera.
Hari Tani Nasional ke 60 di Purwakarta mengusung Tema “Pertanian Andalan Ekonomi Nasional Ditengah Pandemik Covid-19”. Pada momentum Hari Tani Nasional ini, Pemkab Purwakarta akan terus mendorong penggunaan teknologi dalam pertanian agar para kaum milenial bisa tertarik masuk dalam sektor pertanian.
Bupati Purwakarta mengharapkan hal ini bisa berdampingan, ketika teknis di lapangan dilakukan oleh orang tuanya, maka hasil produksinya harus dikembangkan oleh anak-anaknya yang notabene adalah kaum milenial.
“Insya Allah tahun 2021 kita akan melakukan pelatihan dengan menyediakan sarana dan pra sarananya kepada kaum milenial, agar pemasaran prodak pertanian bisa mereka kembangkan seperti varietas tarabas ini. Kaum milenial yang harus menjadi ujung tombaknya. Dengan demikian ketahanan pangan pun dapat terwujud dengan maksimal,” pungkas Anne.