BPTP Kepri Diseminasikan Benih Sorgum Varietas Unggul Balitbangtan Pada Petani Kabupaten Bintan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau melakukan diseminasi varietas tanaman sorgum untuk mendukung hilirisasi inovasi teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Varietas unggul sorgum hasil inovasi Balitbangtan didiseminasikan yaitu varietas Bioguma 1 dan Bioguma 3 yang memiliki produksi biji tinggi.

Varietas sorgum Bioguma memiliki beberapa kelebihan diantaranya batang lebih besar, tingkat kemanisan atau kandungan brix lebih tinggi, serta volume nira dan produksi biji yang lebih tinggi. Varietas yang dilepas Balitbangtan tahun 2019 ini dapat dipanen pada usia 100 hari setelah tanam (HST) untuk perbenihan. Sedangkan untuk panen konsumsi bisa dalakukan pada umur 90 HST.

Bantuan Varietas Unggul Baru (VUB) benih sorgum diberikan kepada empat kelompok tani (Poktan) sorgum di Kabupaten Bintan yaitu Poktan Mandiri, Poktan Makmur, Poktan Mekar Berseri, dan Poktan Sumber Tani. Penyerahan bantuan dilaksanakan di ruang Home Theatre kantor BPTP Kepri Jl. Sei Jang No. 38 Tanjungpinang pada Senin (6/12/2021).

Kepala BPTP Kepri, Muhammad Alwi Mustaha dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari FGD yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu bersama stakeholder terkait. Tujuan dilakukan FGD yaitu menyiapkan proses penyerahan bantuan benih sorgum agar tidak ada permasalahan dikemudian hari dan bermanfaat lebih luas.

Alwi menjelaskan tanaman sorgum merupakan salah satu tanaman pangan lahan kering yang potensial dikembangkan di Kepri. Tanaman sorgum termasuk tanaman serealia tropis yang tumbuh dan dapat beradaptasi dalam rentang iklim yang luas, serta membutuhkan air yang relatif sedikit atau toleran terhadap kekeringan.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPKH Provinsi Kepri, Riawan Wijayanto mengungkapkan sorgum perlu didorong untuk diperkenalkan pada masyarakat Kepri sebagai sumber pangan alternatif. Riawan berharap melalui penyerahan benih sorgum ini menjadi titik awal bangkitnya pangan alternatif di Kepri. Riawan berpesan dalam penerimaan bantuan hibah seperti benih sorgum harus dilakukan dan dimanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Khairul mengapresiasi BPTP Kepri yang selama ini tidak pernah absen mendampingi petani dalam mengakses teknologi. Ia menyampaikan bahwa BPTP Kepri selalu turun mendiseminasikan teknologi ke petani dan ini dapat mendukung pembangunan pertanian di Bintan agar lebih maju, mandiri dan modern.

“Sorgum merupakan tanaman multiguna, mulai dari batang hingga biji sorgum dapat di manfaatkan baik sebagai sumber pangan, pakan, energi dan bahan baku industri. Berbagai produk olahan hasil sorgum telah dihasilkan oleh petani di Bintan dan semoga bisa menjadi tambahan sumber ekonomi keluarga.”, terang Khairul.

Benih sorgum yang didiseminasikan ke petani Toapaya Selatan dan Kawal Kabupaten Bintan ini berlabel kuning, artinya benih dengan sifat kemurnian sangat tinggi, yang jumlahnya tidak banyak, jarang ditemukan di pasaran, serta diawasi oleh pengawasan pemulia tanaman.

Dalam kesempatan ini Kepala BPTP Kepri juga memberikan Buku Rekomendasi Pengelolaan Lahan (RPL). Buku tersebut digunakan sebagai acuan pengelolaan lahan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian komoditas strategis melalui penyesuaian teknologi yang dibutuhkan untuk mengatasi faktor pembatas lahan di Bintan. Selain itu draft Buku Sumber Daya Genetik (SDG) lokal Bintan, baik komoditas hortikuktura maupun tanaman pangan, juga disampaikan kepada Kepala DKPP Bintan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author