BPTP Aceh Tanam Perdana Padi VUB Khusus dan Spesifik Lokasi di Dataran Tinggi Gayo Lues

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Untuk meningkatkan produksi padi dan pemberdayaan ekonomi petani di era pandemi Covid-19, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Gayo Lues mendampingi petani dengan melakukan gelar penanaman perdana padi varietas unggul baru (VUB) di dataran tinggi Gayo Lues pada Senin (2/8/2021).

Lokasi penanaman digelar di Kampung Penosan, Kecamatan Blang Jeurango, Kabupaten Gayo Lues pada lahan seluas 14 hektare (ha) milik 2 anggota Kelompok Tani (Poktan) yakni kelompok Tani Penumpun dan Poktan Walang Sangit. Jenis padi yang ditanam adalah Inpari 16, Inpari 28, Inpari Nutrizinc, Gogo Luhur I dan Ciherang sebagai varietas padi eksisting yang selama ini menjadi andalan petani.

Kepala BPTP Aceh melalui penanggung jawab kegiatan, Husaini menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan Demfarm Pengembangan VUB Padi Khusus dan Spesifik Lokasi adalah untuk memberikan informasi tentang penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi dan mendiseminakan informasi teknologi budidaya padi yang tepat.

“Selama ini, petani kita hanya menggunakan varietas Ciherang secara terus menerus dalam budidaya padi, sehingga kemungkinan ini adalah salah satu faktor produksi sulit ditingkatka. Oleh karenanya, kita berharap dengan adanya Demfarm ini petani dapat belajar bagaimana memanfaatkan VUB yang tepat dan teknologi budidaya yang menguntungkan,” katanya.

Husaini menambahkan bahwa dalam kegiatan Demfarm tersebut, selain memperkenalkan VUB Padi Spesifik Lokasi juga mencoba memberikan informasi tentang pentingnya VUB padi Khusus (Inpari Nutrizinc) bagi petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Gayo Lues yang diwakili Marlina selaku Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Blang Jeurango menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting bagi petani di kecamatan yang Ia koordinir. Selama ini sangat jarang ada demontrasi plot atau pun Demfarm dilaksanakan di Kecamatan tersebut.

“Salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi petani disini adalah memang dengan memberikan bimbingan cootoh budidaya yang tepat kepada mereka (petani). Selama ini sangat terbatas informasi tentang teknologi budidaya padi disini apalagi kegiatan dari provinsi (BPTP),” sebut Marlina.

Marlina berharap dengan Demfarm ini kedepan produksi padi petani dapat meningkat sehingga dapat menambah penghasilan mereka yang selama hanya 3,5 ton/ha.

Untuk meningkatkan produksi padi nasional, salah satu strateginya adalah dengan pola intensifikasi teknologi diantaranya adalah penggunaan varietas unggul baru, penerapan sistem tanam 2:1, dan pemupukan berimbang serta pengendalian hama secara terpadu..

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author