BPP Ciawi Tertarik Kembangkan VUB Kedelai Edamame Biomax

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terus menunjukan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor melalui berbagai teknologi yang dihasilkan. Dukungan tersebut salah satunya ditunjukkan dengan pelepasan dua Varietas Unggul Baru (VUB) kedelai edamame yaitu Biomax 1 dan Biomax 2.

Varietas kedelai Edamame Biomax menarik perhatian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) VII Ciawi, Kabupaten Bogor dengan mengunjungi Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan (9/9/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan produktivitas kedelai edamame yang dibudidayakan oleh para petani anggota kelompok tani (Poktan) binaan BPP VII Ciawi.

Koordinator Penyuluh BPP VII Ciawi, Asril Tinambunan menjelaskan keinginannya untuk mengajukan permohonan kerja sama pengembangan benih kedelai Edamame Biomax melalui kegiatan dempolot. “Di BPP Ciawi ini kami perlu dukungan teknologi berupa benih varietas unggul baru (VUB). Seperti yang sudah kita ketahui, BB Biogen Balitbangtan telah melepas benih VUB kedelai Edamame Biomax,” tuturnya.

Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala BB Biogen Mastur. Menurutnya, kunjungan dari BPP Ciawi ini adalah awal dari penjajagan kerja sama untuk meningkatkan produktivitas dan mensejahterakan para petani di sekitar atau di wilayah binaan BPP Ciawi.

Kegiatan demplot yang diadakan oleh BPP Ciawi ini nantinya akan berlokasi di lahan milik anggota Poktan binaan BPP VII Ciawi seluas 3 hektare (ha) yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua. “kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan benih unggul edamame yang semakin meningkat,” pungkas Asril.

Polong Besar

Kedelai edamame varietas Biomax 1 dan Biomax 2 ditetapkan sebagai VUB berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 344/Kpts/SR.130/D/IV/2021 dan 344/Kpts/SR.130/D/IV/2021 tanggal 26 April 2021 tentang Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikiltura Kedelai Sayur (Edamame).

Biomax 1 memiliki kelebihan karena ukuran polongnya yang besar dan memiliki produktivitas tinggi. Jika dideskripsikan, Biomax 1 memiliki bobot polong muda 332,34-39,89 gram/100 polong dan produktivitas polong muda total 10,35-14,65 ton/hektar.

Berbeda dengan Biomax 1, Biomax 2 memiliki produktivitas polong muda lebih tinggi yakni 8,51-16,39 ton/hektar serta memiliki bobot polong muda 298,63-355,89 gram/100 polong. Jika direbus Biomax 1 dan Biomax 2 memiliki rasa agak manis. Selain itu, kedelai varietas ini bau langunya hampir tidak ada. (Sumber BB Biogen)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author