Bogor, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menggelar “Forum Sinergi Penggiat Sorgum untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Pakan Ternak dan Bioenergi Masa Depan” di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen), Bogor (26/12/2019).
Forum ini bertujuan memberikan informasi kepada para petani atau pengusaha yang akan mengembangkan sorgum mengenai strategi pengembangan, peluang pasar, pengadaan alat sosoh dan peluang mengembangkan sorgum menjadi produk olahan berupa kue dan lainnya.
Sebelum kegiatan dimulai, para peserta melaksanakan panen Sorgum Bioguma yang merupakan hasil inovasi Balitbangtan di Kebun Percobaan Cikemeuh BB Biogen.
Kepala BB Biogen, Mastur PhD mewakili Kepala Balitbangtan dalam sambutannya menuturkan bahwa sorgum sudah banyak diminati dan di kembangkan oleh para pengusaha dan petani.
“Saat ini sorgum mulai berkembang di masyarakat, para petani dan pemerintah daerah. Karena itu diperlukan adanya wadah untuk saling memberikan informasi terkait perluasan wilayah serta penyebarannya, pasar yang tersedia serta ketersediaan benihnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Mastur menjelaskan, pada daerah ekstrem kering tanaman lain sulit tumbuh, namun sorgum dapat tumbuh untuk menghasilkan pangan sehat dan pakan ternak.
“Kandungan protein pada sorgum mencapai 10-12 persen, ini sangat menguntungkan bagi peternak. Peran penangkar benih, perusahaan, dinas maupun petani untuk produksi benih sangat diharapkan agar desiminasi dan inisiasi produk Balitbangtan dapat terwujud,” tambahnya.
Saat sesi presentasi, Asisten Deputi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Darto Wahab menjelaskan, sorgum memiliki keunggulan untuk pangan, pakan dan energi. Sehingga komoditas ini memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan.
“Pemerintah dan semua stakeholder perlu mendorong agar kedepan nanti komoditas ini berkembang lebih baik. Saya mendorong Balitbangtan agar selalu berinisiasi membuat produk-produk sehingga untuk memenuhi pakan, pangan dan energi agar masyarakat mempunyai pilihan ke arah mana sorgum nanti akan di kembangkan,” jelas Darto.
Selain forum diskusi penggiat sorgum, ada juga pameran-pameran hasil dari inovasi pertanian seperti benih sorgum dan kedelai Biosoy, serta hasil olahan berbahan dasar sorgum dan lainnya. (M. Hasni Zulfikar)
