Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melakukan desiminasi varietas unggul baru (VUB) padi berpotensi hasil tinggi dan berumur genjah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain untuk meningkatkan produksi di NTB, diseminasi VUB ini merupakan bentuk dukungan Balitbangtan dalam mensukseskan swasembada pangan.
Untuk itu, Koordinator Program dan Evaluasi BBP2TP Kepala BPTP NTB dan tim, koordinator BPP Kecamatan Lingsar, Penyuluh, serta perwakilan Poktan Beriuk Nambah, melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi penanaman padi genjah (Cakrabuana Agritan) kerjasama Balitbangtan dengan Ditjen TP. Tim juga mengunjungi lokasi hilirisasi padi varietas Inpari IR Nutri Zinc, dan produksi benih VUB potensi hasil tinggi (Inpari 46 GSR TDG, Inpari 48 Blas dan Pamelen) di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar Lombok Barat, pada Jumat (17/12/2021).
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB Awaludin Hipi menyampaikan bahwa Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP NTB telah memproduksi VUB berpotensi hasil tinggi dan adaptif seperti Inpari 32, Inpari 42, Inpari 45, Cakrabuana dan Inpari 46. Varietas Cakrabuana dan Inpari 46 telah dilakukan produksi benihnya di Kecamatan Labuapi pada musim kemarau 1 (MK 1) dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat.
Koordinator PE BBP2TP, Rahmawati menyampaikan bahwa perbanyakan benih padi genjah varietas Cakrabuana diharapkan dapat didampingi secara intensif untuk mendukung program peningkatan Indeks Pertanaman (IP 400). Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan hilirisasi VUB Padi inpari IR Nutri Zinc yang memiliki kandungan zinc yang berperan dalam mendukung upaya pencegahan stunting akibat malnutrisi.
Selain mengunjungi lokasi penanaman padi, Rahmawati dan tim BPTP NTB mengunjungi lokasi perbanyakan bibit alpukat dan durian yang berada di visitor plot BPTP NTB, UPBS BPTP NTB, serta UPBS ayam KUB.
Balitbangtan Diseminasikan VUB Padi Berpotensi Hasil Tinggi dan Umur Genjah di NTB
