Wapres Jusuf Kalla: Hasil Riset Harus Dihilirasi

alt
 
Technology-Indonesia.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan hasil-hasil riset dan inovasi yang baik harus sampai pada proses hilirisasi atau implementasi dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memiliki dampak yang luas. 
 
“Hasil-hasil riset jangan hanya sebagai lampiran penelitian untuk naik pangkat saja, tetapi harus diimplementasikan menjadi barang yang bermanfaat secara nyata,” ujar Wapres Jusuf Kalla dalam Seminar Nasional bertema Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Senin (4/12/2017).
 
Wapres JK memaparkan, fungsi dari perguruan tinggi tidak lepas dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perguruan tinggi harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yang saat ini berkembang pesat.
 
“Seluruh kemajuan teknologi saat ini harus menjadikan acuan bagi kita untuk lebih berinovatif dalam menciptakan segala hal. Bila tidak dapat mengikuti perubahan itu, maka kita akan tertinggal dan hanya menjadi konsumen dari negara-negara maju,” imbuhnya
 
Jusuf Kalla mendorong agar perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan dunia usaha dan anak-anak muda yaitu mahasiswa dalam mengembangkan hasil-hasil penelitiannya. Ia meyakini, suasana kampuslah yang akan memberikan perubahan kepada diri seseorang untuk lebih berinovatif dan berkembang dalam menciptakan sesuatu.
 
“Penelitian tidak akan ada tanpa adanya pendidikan. Penelitian tidak boleh berhenti di pameran penelitian saja, karena kalau hanya berhenti di pameran tidak akan mempunyai dampak yang luas. Mahasiswa dalam melakukan penelitan juga harus melihat kepada dunia nyata,” ucapnya.
 
Ia menambahkan, mahasiswa yang sedang melakukan inovasi dengan serangkaian penelitian harus diiringi studi banding. Sebab, studi banding menjadi pengalaman untuk mengembangkan lebih luas hasil penelitian tersebut.
 
“Studi banding harus dilakukan lebih luas lagi, karena apa yang akan dibuat dan bagaimana penemuan itu nantinya dapat diimplementasikan, bagaimana bisa dijual, karena yang terpenting kan bagaimana hasil penelitian itu dapat dijual,” tambahnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Wapres JK juga meresmikan “Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Center” sebagai rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA-UB).
 
Hadir juga dalam seminar ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Rektor UB Mohammad Bisri, dan civitas akademika UB.
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author